Adu Janji Program Pendidikan Cagub Jakarta Ridwan Kamil dan Pramono Anung
Senin, 07 Oktober 2024 - 09:24 WIB
JAKARTA - Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 para calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024 berlangsung seru pada Minggu malam (6/10/2024). Mereka pun adu gagasan mengenai berbagai bidang, termasuk pendidikan.
Debat yang berlangsung di Grand Ballroom Jakarta International Expo (JIExpo) Convention Centre and Theatre Kemayoran, Jakarta Pusat ini diikuti oleh ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Kartu KAMU, Ada 7 Kelompok Penerima Kebaikan
Pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, Kemudian pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan hadir pula pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Foto/SINDOnews/Arif Julianto
Debat Pilkada Jakarta tadi malam mengusung tema Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global. Debat melibatkan tujuh panelis dari berbagai unsur bidang keilmuan.
Baca juga: Janji Pramono di Pendidikan: Wajib Belajar 12 Tahun hingga Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer
Ketiga pasangan ini akan diadu mengenai visi dan misi mereka tentang bagaimana cara mengembangkan Jakarta dalam lima tahun ke depan seusai tidak lagi menjadi ibu kota.
Debat yang berlangsung di Grand Ballroom Jakarta International Expo (JIExpo) Convention Centre and Theatre Kemayoran, Jakarta Pusat ini diikuti oleh ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Kartu KAMU, Ada 7 Kelompok Penerima Kebaikan
Pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, Kemudian pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan hadir pula pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Foto/SINDOnews/Arif Julianto
Debat Pilkada Jakarta tadi malam mengusung tema Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global. Debat melibatkan tujuh panelis dari berbagai unsur bidang keilmuan.
Baca juga: Janji Pramono di Pendidikan: Wajib Belajar 12 Tahun hingga Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer
Ketiga pasangan ini akan diadu mengenai visi dan misi mereka tentang bagaimana cara mengembangkan Jakarta dalam lima tahun ke depan seusai tidak lagi menjadi ibu kota.
tulis komentar anda