Gurindam: Pengertian, Ciri, Jenis, dan 54 Contohnya
Minggu, 10 November 2024 - 15:27 WIB
Gurindam memiliki beberapa ciri yang membuatnya mudah dikenali:
1. Struktur Dua Baris per Bait: Setiap bait gurindam terdiri dari dua baris yang saling berhubungan.
2. Jumlah Suku Kata: Setiap baris terdiri dari 10 hingga 14 suku kata, sehingga tetap padat dan penuh makna.
3. Rima A-A: Biasanya, gurindam memiliki rima yang sama pada setiap baris, yakni pola A-A yang membuatnya terdengar harmonis.
4. Hubungan Sebab-Akibat: Baris pertama menyatakan sebab dan baris kedua menyatakan akibat, menjadikannya sebagai rangkaian yang utuh.
5. Berisi Nasihat atau Petuah: Setiap gurindam mengandung pesan moral atau ajaran hidup, menjadikannya sebagai refleksi kearifan lokal.
Gurindam dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu “Gurindam Berangkai” dan “Gurindam Berkait”. Keduanya memiliki perbedaan dalam cara penyampaian dan struktur penyusunan bait, namun tetap mempertahankan esensi nasihat di dalamnya.
Dalam gurindam berangkai, terdapat kata atau frasa yang sama pada baris pertama di setiap bait, yang membuatnya terdengar seperti rangkaian kalimat berulang.
1. Struktur Dua Baris per Bait: Setiap bait gurindam terdiri dari dua baris yang saling berhubungan.
2. Jumlah Suku Kata: Setiap baris terdiri dari 10 hingga 14 suku kata, sehingga tetap padat dan penuh makna.
3. Rima A-A: Biasanya, gurindam memiliki rima yang sama pada setiap baris, yakni pola A-A yang membuatnya terdengar harmonis.
4. Hubungan Sebab-Akibat: Baris pertama menyatakan sebab dan baris kedua menyatakan akibat, menjadikannya sebagai rangkaian yang utuh.
5. Berisi Nasihat atau Petuah: Setiap gurindam mengandung pesan moral atau ajaran hidup, menjadikannya sebagai refleksi kearifan lokal.
Jenis-Jenis Gurindam
Gurindam dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu “Gurindam Berangkai” dan “Gurindam Berkait”. Keduanya memiliki perbedaan dalam cara penyampaian dan struktur penyusunan bait, namun tetap mempertahankan esensi nasihat di dalamnya.
1. Gurindam Berangkai
Dalam gurindam berangkai, terdapat kata atau frasa yang sama pada baris pertama di setiap bait, yang membuatnya terdengar seperti rangkaian kalimat berulang.
Lihat Juga :