Bahlil Buka Suara soal UI Tangguhkan Gelar Doktornya

Rabu, 13 November 2024 - 23:15 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku belum mengetahui gelae doktornya ditangguhkan oleh Universitas Indonesia (UI). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku belum mengetahui gelae doktornya ditangguhkan oleh Universitas Indonesia (UI). Pernyataan itu dilontarkan Bahlil sekaligus menanggapi UI yang mengambil langkah untuk menangguhkan gelar doktor SKSG Bahlil.

"Saya belum tahu isinya, ya," kata Bahlil saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Kendati demikian, Bahlil mengaku telah mendapat rekomendasi dari pihak UI terkait rekomendasi atas Program Doktor SKSG dari pihak UI. Dari rekomemdasi itu, ia memahami gelar doktornya tak ditangguhkan.





"Di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan. Tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember," terang Bahlil.

Bahlil mengaku dinyatakan lulus setelah mengikuti yudisium yang digelar pada Desember 2024. Ia mengatakan, hanya memaparkan hasil disertasi pada beberapa waktu lalu.

"Saya kan dinyatakan lulus itu kan setelah yudisium. Dan yudisium saya kan Desember. Kalau kemarin, disertasi saya itu setelah disertasi, kan ada perbaikan disertasi. Jadi setelah perbaikan disertasi, baru dinyatakan selesai. Selebih rincinya, nanti tanya di UI aja, ya," terang Bahlil.

Sebelumnya, Universitas Indonesia (UI) memutuskan menangguhkan gelar kelulusan Doktor Bahlil Lahadalia. Keputusan tersebut diambil UI setelah melakukan rapat koordinasi dengan empat organ UI.

“Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik,” demikian keterangan yang ditandatangani Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI KH Yahya Cholil Staquf Rabu (13/11/2024).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More