5 Fakta di Balik Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Moratorium Maba sampai UI Minta Maaf
Kamis, 14 November 2024 - 11:53 WIB
JAKARTA - Gelar doktor yang diterima oleh Bahlil Lahadalia , Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dari SKSG UI, saat ini tengah ditangguhkan. Berikut ini 5 fakta mengenai isu tersebut.
Kontroversi gelar doktor Bahlil Lahadalia saat ini memasuki babak baru. Universitas Indonesia (UI) melalui pernyataan resmi Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Dr (HC) KH. Yahya Cholil Staquf, Rabu (14/11/2024).
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia meraih gelar doktor dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun yang hingga akhirnya menjadi buah bibir warganet di media sosial. Biasanya seseorang kuliah S3 itu diselesaikan dalam waktu 3 tahun.
Baca juga: Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditempuh Kurang 2 tahun, Ini Penjelasan UI
Saat itu UI memberikan tanggapan bahwa kelulusan Bahlil sudah sesuai prosedur karena Bahlil menjadi mahasiswa SKSG UI tahun 2022 dan mengambil jalur riset.
Saat itu, merujuk pada Peraturan Rektor UI Nomor 016 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI menyebutkan program doktor dirancang untuk 6 semester dan dapat ditempuh sekurang-kurangnya 4 hingga 10 semester.
Baca juga: BEM UI Sindir Bahlil, Pasang Spanduk Jasa Kilat Gelar Akademik, Nego Sampai Jadi
Bahlil meraih gelar doktor SKSG UI, yang saat ini tengah ditangguhkan, dengan disertasi bertajuk Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.
Dikutip dari siaran pers, berikut ini 5 fakta di balik penangguhan gelar doktor Bahlil Lahadalia.
Kontroversi gelar doktor Bahlil Lahadalia saat ini memasuki babak baru. Universitas Indonesia (UI) melalui pernyataan resmi Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Dr (HC) KH. Yahya Cholil Staquf, Rabu (14/11/2024).
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia meraih gelar doktor dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun yang hingga akhirnya menjadi buah bibir warganet di media sosial. Biasanya seseorang kuliah S3 itu diselesaikan dalam waktu 3 tahun.
Baca juga: Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditempuh Kurang 2 tahun, Ini Penjelasan UI
Saat itu UI memberikan tanggapan bahwa kelulusan Bahlil sudah sesuai prosedur karena Bahlil menjadi mahasiswa SKSG UI tahun 2022 dan mengambil jalur riset.
Saat itu, merujuk pada Peraturan Rektor UI Nomor 016 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI menyebutkan program doktor dirancang untuk 6 semester dan dapat ditempuh sekurang-kurangnya 4 hingga 10 semester.
Baca juga: BEM UI Sindir Bahlil, Pasang Spanduk Jasa Kilat Gelar Akademik, Nego Sampai Jadi
Bahlil meraih gelar doktor SKSG UI, yang saat ini tengah ditangguhkan, dengan disertasi bertajuk Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.
Dikutip dari siaran pers, berikut ini 5 fakta di balik penangguhan gelar doktor Bahlil Lahadalia.
tulis komentar anda