Peminat Tinggi, Seleksi Jalur Seleksi Mandiri ITB 15 Banding 1
Senin, 31 Agustus 2020 - 14:21 WIB
BANDUNG - Kendati jalur seleksi mandiri (SM) membutuhkan pembiayaan pendidikan yang tidak sedikit, namun jalur seleksi ini masih menjadi buruan calon mahasiswa. Salahsatunya kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pada penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi mandiri ITB, tercatat ada 22.750 calon mahasiswa yang mendaftar jalur ini. Padahal, ITB hanya menyediakan lintas bagi 1.513 orang untuk jalur SM ITB. Artinya, setiap satu kursi, diperebutkan sekitar 15 orang. (Baca juga: 1.513 Peserta Seleksi Mandiri Lolos ke ITB, Cek Link )
"Pada SM ITB tahun ini, kami menerima 1.513 orang peserta yang lolos seleksi dari 22.750 orang peserta yang mendaftar," kata Direktur Pendidikan Arief Hariyanto.
Lebih lanjut dia menjelaskan, peminat masuk ITB dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini tampak pada komposisi kuota mahasiswa berdasarkan daerah. Di mana, dari 1.513 peserta SM-ITB yang diterima di ITB tersebut mewakili 29 provinsi di Indonesia.
Distribusi asal daerah pada SM-ITB tahun ini yaitu, 64% dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, 21% dari DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan 15% dari luar Jawa. Komposisinya 50,2% adalah laki-laki dan 49,8% adalah perempuan. (Baca juga: Melebihi Daya Tampung, ITS Umumkan 2.560 Mahasiswa Baru Jalur SKM )
Tahun ini, ITB menerima tiga jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana. Ketiga jalur tersebut yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB). Masing-masing jalur tersebut memiliki presentase SNMPTN (35%), SBMPTN (35%), dan SM-ITB (30%).
Pada penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi mandiri ITB, tercatat ada 22.750 calon mahasiswa yang mendaftar jalur ini. Padahal, ITB hanya menyediakan lintas bagi 1.513 orang untuk jalur SM ITB. Artinya, setiap satu kursi, diperebutkan sekitar 15 orang. (Baca juga: 1.513 Peserta Seleksi Mandiri Lolos ke ITB, Cek Link )
"Pada SM ITB tahun ini, kami menerima 1.513 orang peserta yang lolos seleksi dari 22.750 orang peserta yang mendaftar," kata Direktur Pendidikan Arief Hariyanto.
Lebih lanjut dia menjelaskan, peminat masuk ITB dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini tampak pada komposisi kuota mahasiswa berdasarkan daerah. Di mana, dari 1.513 peserta SM-ITB yang diterima di ITB tersebut mewakili 29 provinsi di Indonesia.
Distribusi asal daerah pada SM-ITB tahun ini yaitu, 64% dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, 21% dari DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan 15% dari luar Jawa. Komposisinya 50,2% adalah laki-laki dan 49,8% adalah perempuan. (Baca juga: Melebihi Daya Tampung, ITS Umumkan 2.560 Mahasiswa Baru Jalur SKM )
Tahun ini, ITB menerima tiga jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana. Ketiga jalur tersebut yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB). Masing-masing jalur tersebut memiliki presentase SNMPTN (35%), SBMPTN (35%), dan SM-ITB (30%).
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda