Kemendikbud Minta Guru Berinovasi Agar Siswa Tak Jenuh Belajar Jarak Jauh
Sabtu, 02 Mei 2020 - 17:27 WIB
JAKARTA - Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdasmen Kemendikbud) mengimbau para guru membuat pola pengajaran yang menyenangkan. (Baca juga: Peringati Hardiknas 2020, Guru Diminta Tak Lupa Tujuan Pendidikan)
Plt Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad mengatakan kunci kesuksesan kegiatan belajar mengajar (KBM)selama pandemi COVID-19 adalah kolaborasi antara guru, orang tua, dan murid. “Tanpa ada kolaborasi tersebut, pembelajaran di rumah sulit untuk menyenangkan,” ujarnya dalam telekonferensi bersama guru dan penggiat pendidikan di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (2/5/2020). (Baca juga: Kemendikbud: Kita Belajar Bersama-sama di Era Covid-19)
Hamid meminta para guru untuk melakukan inovasi sehingga pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi variatif. Hal tersebut agar membuat siswa tidak jenuh dan berat dalam melaksanakan KBM. “Pembelajaran di rumah hendaknya bisa membuat mereka senang,” ucapnya.
Secara khusus, para guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) harus saling berkoordinasi dalam memberikan tugas. Banyak siswa mengeluh karena guru lebih sering memberikan tugas dalam PJJ.
Pada tingkat SMP dan SMA tiap hari siswa bisa diajar 3-4 guru berbeda. Berbeda dengan sekolah dasar (SD) yang hanya satu guru di tiap kelas. “Kalau semuanya memberikan tugas pada saat bersamaan, itu cukup memberatkan siswa. Untuk itu, mohon melakukan koordinasi agar tidak membebani anak-anak. Kita semua adalah pelayan anak-anak,” tuturnya. Fahim Bahtiar
Plt Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad mengatakan kunci kesuksesan kegiatan belajar mengajar (KBM)selama pandemi COVID-19 adalah kolaborasi antara guru, orang tua, dan murid. “Tanpa ada kolaborasi tersebut, pembelajaran di rumah sulit untuk menyenangkan,” ujarnya dalam telekonferensi bersama guru dan penggiat pendidikan di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (2/5/2020). (Baca juga: Kemendikbud: Kita Belajar Bersama-sama di Era Covid-19)
Hamid meminta para guru untuk melakukan inovasi sehingga pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi variatif. Hal tersebut agar membuat siswa tidak jenuh dan berat dalam melaksanakan KBM. “Pembelajaran di rumah hendaknya bisa membuat mereka senang,” ucapnya.
Secara khusus, para guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) harus saling berkoordinasi dalam memberikan tugas. Banyak siswa mengeluh karena guru lebih sering memberikan tugas dalam PJJ.
Pada tingkat SMP dan SMA tiap hari siswa bisa diajar 3-4 guru berbeda. Berbeda dengan sekolah dasar (SD) yang hanya satu guru di tiap kelas. “Kalau semuanya memberikan tugas pada saat bersamaan, itu cukup memberatkan siswa. Untuk itu, mohon melakukan koordinasi agar tidak membebani anak-anak. Kita semua adalah pelayan anak-anak,” tuturnya. Fahim Bahtiar
(cip)
tulis komentar anda