Gandeng Bank BTN, FEB UWKS Edukasi Mahasiswa Bahaya Judi Online dan Pinjol
Rabu, 04 Desember 2024 - 12:58 WIB
Kiat lain adalah memblokir situs judi online, mencari dukungan orang terdekat, minta bantun orang terpercaya untuk mengelola keuangan.
“Temukan hobi dan aktivitas alternatif yang positif, serta mendapatkan bantuan professional misalnya psikolog dan tokoh agama,” paparnya.
Diani juga mengingatkan mahasiswa untuk pandai mengelola keuangan. Dia menyarankan untuk menabung dan berinvestasi. Apalagi mahasiswa di FEB UWKS sudah dibekali dengan kemampuan wirausaha.
“Menabung sejak sekarang, apalagi saat ini perbankan, termasuk di BTN sudah digitalisasi yaitu digital banking. Semua mudah,” sarannya.
Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan, FEB UWKS, Gigih Pratomo mengatakan, latar belakang kegiatan ini adalah banyaknya laporan dan informasi mengenai bahaya judi dan pinjaman online yang semakin hari semakin meresahkan.
“Apalagi sekarang ini seolah tidak mengenal usia. Mulai yang belasan hingga yang sudah tua banyak yang terjerumus pada judi online,” terangnya.
Pihaknya sengaja menggandeng perbankan dengan harapan mahasiswa bisa membandingkan antara meminjam di bank dan pinjol.
“Dengan hadirnya narasumber dari Bank BTN ini para mahasiswa akan mendapat pencerahan sehingga mereka bisa makin pintar mengelola keuangannya,” ungkapnya.
“Temukan hobi dan aktivitas alternatif yang positif, serta mendapatkan bantuan professional misalnya psikolog dan tokoh agama,” paparnya.
Diani juga mengingatkan mahasiswa untuk pandai mengelola keuangan. Dia menyarankan untuk menabung dan berinvestasi. Apalagi mahasiswa di FEB UWKS sudah dibekali dengan kemampuan wirausaha.
“Menabung sejak sekarang, apalagi saat ini perbankan, termasuk di BTN sudah digitalisasi yaitu digital banking. Semua mudah,” sarannya.
Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan, FEB UWKS, Gigih Pratomo mengatakan, latar belakang kegiatan ini adalah banyaknya laporan dan informasi mengenai bahaya judi dan pinjaman online yang semakin hari semakin meresahkan.
“Apalagi sekarang ini seolah tidak mengenal usia. Mulai yang belasan hingga yang sudah tua banyak yang terjerumus pada judi online,” terangnya.
Pihaknya sengaja menggandeng perbankan dengan harapan mahasiswa bisa membandingkan antara meminjam di bank dan pinjol.
“Dengan hadirnya narasumber dari Bank BTN ini para mahasiswa akan mendapat pencerahan sehingga mereka bisa makin pintar mengelola keuangannya,” ungkapnya.
(nnz)
Lihat Juga :