Hadirkan Dua Pakar, FISIP UPNVJ Bedah Ragam Riset Big Data dalam Ilmu Komunikasi

Rabu, 04 Desember 2024 - 13:20 WIB
FISIP UPNVJ menginisiasi Seminar Nasional bertajuk Ragam Riset Big Data dalam Ilmu Komunikasi dan Terapannya di Laboratorium Diplomasi FISIP UPNVJ. Foto/Wahyono.
JAKARTA - Perkembangan teknologi menjadikan big data s ebagai transformasi tidak hanya dalam sektor sosial ekonomi, tetapi juga dalam ranah akademisi. Dalam konteks itu Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta ( UPNVJ ) melihat pentingnya peran big data dan teknologi digital dalam berbagai riset, khususnya pada kajian ilmu komunikasi.

Perkembangan teknologi digital telah membawa transformasi besar dalam lanskap komunikasi, baik dalam ranah akademis maupun praktis. Salah satu perubahan paling signifikan yang terjadi adalah meningkatnya peran Big Data sebagai sumber utama informasi dan wawasan dalam memahami perilaku, pola, dan tren komunikasi.

Baca juga: Gandeng Bank BTN, FEB UWKS Edukasi Mahasiswa Bahaya Judi Online dan Pinjol





Di era industri 4.0, volume data yang dihasilkan oleh interaksi manusia melalui platform digital—seperti media sosial, aplikasi pesan instan, dan situs web—terus meningkat dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Berangkat dari hal itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UPNVJ) menginisiasi Seminar Nasional bertajuk “Ragam Riset Big Data dalam Ilmu Komunikasi dan Terapannya” pada 2 Desember 2024 bertempat di Laboratorium Diplomasi FISIP UPNVJ.

Seminar menghadirkan dua keynote speakers, yaitu Arief Rama Syarif, (Ahli Data Mining dan Knime Certified) dan Dr. Eriyanto. (Ahli Social Networks Analysis dan Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia), serta sesi diskusi dipandu oleh Dr. Radita Gora Tayibnafis.

Dalam paparannya, Arief Syarif menjelaskan bahwa dalam menganalisis big data, tidak perlu memahami mendalam bahasa pemograman, melainkan perlu memahami logika dalam menganalisis seperti bagaimana data yang diinginkan dan dieksplorasi, karena proses coding dapat dibantu oleh aplikasi yang kini telah tersedia.

Pembicara lain, pakar analisis jaringan sosial, Eriyanto menambahkan bahwa metode riset digital ini dapat dilakukan oleh siapapun, dan potensi dari keragaman riset metode ini sangat luas.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More