Gandeng Bank BTN, FEB UWKS Edukasi Mahasiswa Bahaya Judi Online dan Pinjol
loading...
A
A
A
SURABAYA - Maraknya kasus judi online dan pinjaman online membuat resah masyarakat, terutama bagi keluarga yang menjadi korbannya. Berbagai upaya dilakukan untuk memberantas dan menanggulangi dua hal tersebut.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) punya inisiatif memberi edukasi kepada mahasiswanya seputar judi online dan pinjaman online.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Sendy Aulia Tunangan Rizky Ridho, Sama-sama Sekolah di SMA Sejahtera
Edukasi dilakukan melalui seminar “Cerdas dan Aman Terhindar dari Jerat Pinjaman Online dan Judi Online, Rabu (4/12/2024). Seminar yang diikuti mahasiswa ini menghadirkan narasumber Branch Manager PT Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Mulyosari, Surabaya, Diani Wahyu Setyanti.
Menurut Diani, bahaya judi online dan pinjaman online harus diantisipasi sejak dini. Sebab, kedua hal tersebut bisa menjangkau semua kalangan.
Baca juga: Rekrutmen PCS dan PCT OJK 2024 Dibuka Hari Ini, Cek Jurusan dan Link Pendaftaran
“Bahkan saat ini data yang kami terima usia terbanyak yang kena judol dan pinjol adalah usia 19 hingga 34 tahun,” kata Diani dalam paparannya.
Karena itu, dia sangat mengapresiasi langkah UWKS yang mengadakan kegiatan edukasi kepada para mahasiswanya jangan sampai menjadi korban.
Diani lantas menjelaskan cara mahasiswa terhindari dari jerat judol dan pinjol, antara lain dengan memperbanyak waktu untuk melakukan hal-hal positif.
“Biasanya mahasiswa itu kan banyak tugas, waktu kuliah yang padat, ke perpustakaan, dan sebagainya. Perbanyaklah waktu untuk hal positif,” ujarnya.
Cara lain yaitu menghindari pergaulan dengan para penjudi atau lingkungan yang melakukan aktivitas perjudian.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) punya inisiatif memberi edukasi kepada mahasiswanya seputar judi online dan pinjaman online.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Sendy Aulia Tunangan Rizky Ridho, Sama-sama Sekolah di SMA Sejahtera
Edukasi dilakukan melalui seminar “Cerdas dan Aman Terhindar dari Jerat Pinjaman Online dan Judi Online, Rabu (4/12/2024). Seminar yang diikuti mahasiswa ini menghadirkan narasumber Branch Manager PT Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Mulyosari, Surabaya, Diani Wahyu Setyanti.
Menurut Diani, bahaya judi online dan pinjaman online harus diantisipasi sejak dini. Sebab, kedua hal tersebut bisa menjangkau semua kalangan.
Baca juga: Rekrutmen PCS dan PCT OJK 2024 Dibuka Hari Ini, Cek Jurusan dan Link Pendaftaran
“Bahkan saat ini data yang kami terima usia terbanyak yang kena judol dan pinjol adalah usia 19 hingga 34 tahun,” kata Diani dalam paparannya.
Karena itu, dia sangat mengapresiasi langkah UWKS yang mengadakan kegiatan edukasi kepada para mahasiswanya jangan sampai menjadi korban.
Diani lantas menjelaskan cara mahasiswa terhindari dari jerat judol dan pinjol, antara lain dengan memperbanyak waktu untuk melakukan hal-hal positif.
“Biasanya mahasiswa itu kan banyak tugas, waktu kuliah yang padat, ke perpustakaan, dan sebagainya. Perbanyaklah waktu untuk hal positif,” ujarnya.
Cara lain yaitu menghindari pergaulan dengan para penjudi atau lingkungan yang melakukan aktivitas perjudian.