30 Puisi Singkat untuk Hari Ibu yang Penuh Cinta dan Makna
Senin, 23 Desember 2024 - 08:14 WIB
Waktu meninggalkan jejak di matamu yang penuh cerita.
Air mata yang pernah mengalir di pipimu kini telah mengering,
Tanpa jejak, tanpa ada yang menyadari.
Kau memilih untuk bertanya dalam kesunyian,
Di tengah keramaian, kau berusaha tersenyum meski dilanda derita.
Kau berteriak saat malam menutupi segalanya,
Doamu bukan lagi untuk kepentingan diri sendiri.
Ibu, engkaulah sumber harapan dalam hidupku,
Mengajarkan pentingnya untuk selalu optimis.
Air mata yang pernah mengalir di pipimu kini telah mengering,
Tanpa jejak, tanpa ada yang menyadari.
Kau memilih untuk bertanya dalam kesunyian,
Di tengah keramaian, kau berusaha tersenyum meski dilanda derita.
Kau berteriak saat malam menutupi segalanya,
Doamu bukan lagi untuk kepentingan diri sendiri.
24. Sumber Harapanku
Ibu, engkaulah sumber harapan dalam hidupku,
Mengajarkan pentingnya untuk selalu optimis.
Lihat Juga :
tulis komentar anda