Wujudkan Kampus Merdeka, Kemendikbud Hubungkan Industri-Perguruan Tinggi

Kamis, 03 September 2020 - 16:48 WIB
Sektor industri manufaktur tetap menjadi yang terdepan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Ditjen Dikti Kemendikbud melakukan nota kesepahaman dengan KADIN Jawa Barat untuk mempertemukan antara inventor dan investor serta memperkuat program Kampus Merdeka .

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani mengatakan, pihaknya sangat mendukung adanya kerjasama dengan KADIN Jabar ini karena akan memperkuat ekosistem pentahelix antara perguruan tinggi dengan dunia industry dan stakeholder lainnya untuk memulihkan perekonomian bangsa paska pandemic. (Baca juga: Kemendikbud Kembangkan Spirit Kewirausahaan PT untuk Pemulihan Ekonomi )

"Tindaklanjutnya kami akan mempertemukan inventor dengan investor untuk saling bersinergi,” katanya pada penandatanganan MoU antara Ditjen Dikti dengan KADIN Jabar di kantor Kemendikbud, Rabu (2/9).



Paris menjelaskan, kerja sama dengan KADIN Jabar juga untuk memperkuat program Kampus Merdeka. Salah satunya kemudahan magang dan praktek bagi mahasiswa. Paris mengatakan, untuk program magang ini Kemendikbud ingin memastikan para pengusaha nantinya akan mendapat mahasiswa magang yang sesuai dengan kebutuhannya.

Dia menjelaskan, mahasiswa yang magang ini nantinya bisa mendapat pengetahuan baru tentang apa saja yang baru diterapkan di dunia usaha dan industry. Proses magangnya nanti akan dilaporkan ke perguruan tinggi masing-masing sehingga akan ada reorientasi kurikulum yang bisa dilakukan antara perguruan tinggi dan industry. (Baca juga: Rektor IPB: Indonesia Harus Siapkan Skenario Pembelajaran Masa Depan )

"Reorientasi kurikulum agar terus menerus ada perbaikan agar makin dekat dan relevan antara kurikulum perguruan tinggi dengan kurikulum di industry dan dunia usaha,” jelas Paris.

Sedangkan Kepala KADIN Jabar Tatan Pria Sudjana mengatakan, KADIN akan terus membangun sinergi dengan seluruh stakeholder termasuk dengan dunia pendidikan. Diapun mendukung adanya konsep triple helix maupun penta helix yang diusung Kemendikbud. Selain itu juga membantu program Kampus Merdeka.

"Kerja sama triple helix untuk membangun akselerasi ekonomi sehingga setiap riset ataupun perguruan tinggi tak hanya ciptakan alumni sesuai standar kampus tapi sesuai dengan kebutuhan industri," katanya.
(mpw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More