Ini Pesan Rektor UGM Dihadapan 9.068 Mahasiswa Baru secara Daring
Senin, 07 September 2020 - 22:17 WIB
SLEMAN - Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun akademik 2020/2021 menerima 9.068 mahasiswa baru ( 7.927 mahasiswa baru program strata I dan 1141 mahasiswa program diploma IV/sarjana terapan). Dari jumlah tersebut 22,27 % merupakan mahasiswa penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) serta 48 mahasiswa asing dari 21 negara, di antaranya dari Afganistan, Amerika Serikat, Hungaria, Serbia, Vietnam, dan Zimbabwe. (Baca juga: Jokowi Berikan Wejangan kepada Mahasiswa UGM yang Ingin Sukses )
Rektor UGM Prof Panut Mulyono menerima langsung mahasiswa baru tersebut dalam upacara pembukaaan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) secara virtual di gedung pusat UGM, Senin (7/9/2020). Sedangkan para mahasiswa baru mengikuti melalui kanal Youtube UGM di tempat masing-masing. Selanjutnya selama sepekan, 7 hingga 12 September 2020 para mahasiswa itu, akan mengikuti PPSMB secara daring.
Prof Panut Mulyono dalam sambutannya mengatakan, PPSMB tahun ini mengusung tema “Gemilang Budaya, Songsong Dunia”. Diharapkan dengan tema ini seluruh rangkaian kegiatan PPSMB akan memberikan bekal dan menjadi awal dari langkah para mahasiswa baru agar dalam bekerja dan menciptakan karya yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia selalu berpegang pada akar budaya bangsa Indonesia. (Baca juga: Gandeng Google, 3 Ribu Mahasiswa akan Dilatih Jadi Talent Digital )
“Dengan dijiwai tema ini, kami berharap kalian benar-benar menjadi Sang Juara, yaitu mahasiswa yang Santun, Amanah, Nasionalis, Gembira, Jujur, Unggul, Adil, Religius, dan Andal,” paparnya.
Selain itu setelah resmi menjadi mahasiswa UGM mereka akan masuk dalam babak baru kehidupan dan perjuangan, bukan hanya untuk meraih masa depan sendiri, namun juga berjuang agar dapat berkontribusi pada masa depan Indonesia yang berkeadaban mulia.
Untuk itu para peserta PPSMB harus berjuang dengan berpegang pada akar budaya bangsa dan nilai-nilai Pancasila untuk kemajuan dan kesejahteraan Indonesia serta berkontribusi bagi masyarakat dunia sesuai dengan slogan UGM mengakar kuat, menjulang tinggi. (Baca juga: 400 Ribu Mahasiswa akan Ikut Kampus Merdeka, Anda Tertarik? )
“Kalian kuliah di UGM untuk menjadi Indonesia, untuk belajar menghargai perbedaan, mengakui kebhinekaan, dan mengelola keberagaman,” tandasnya.
Kepala Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan UGM, Rustamadji, menambahkan peserta PPSMB akan menerima materi kebangsaan dan ke-UGM-an pada 7-8 September, materi soft skill pada 9-10 September, dan pengenalan bidang keilmuan pada 11-12 September.
“Setelah itu masih ada satu kegiatan lagi yang dikerjakan di rumah masing-masing dalam kaitan dengan pandemi, bagaimana peserta bisa berkontribusi aktif terhadap penanganan pencegahan COVID-19. Kemudian kita akhiri dengan penutupan pada 4 Oktober,” tambahnya.
Lihat Juga: Prof Ichlasul Amal Meninggal Dunia, Rektor UGM: Beliau Banyak Memberi Kontribusi untuk Kampus
Rektor UGM Prof Panut Mulyono menerima langsung mahasiswa baru tersebut dalam upacara pembukaaan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) secara virtual di gedung pusat UGM, Senin (7/9/2020). Sedangkan para mahasiswa baru mengikuti melalui kanal Youtube UGM di tempat masing-masing. Selanjutnya selama sepekan, 7 hingga 12 September 2020 para mahasiswa itu, akan mengikuti PPSMB secara daring.
Prof Panut Mulyono dalam sambutannya mengatakan, PPSMB tahun ini mengusung tema “Gemilang Budaya, Songsong Dunia”. Diharapkan dengan tema ini seluruh rangkaian kegiatan PPSMB akan memberikan bekal dan menjadi awal dari langkah para mahasiswa baru agar dalam bekerja dan menciptakan karya yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia selalu berpegang pada akar budaya bangsa Indonesia. (Baca juga: Gandeng Google, 3 Ribu Mahasiswa akan Dilatih Jadi Talent Digital )
“Dengan dijiwai tema ini, kami berharap kalian benar-benar menjadi Sang Juara, yaitu mahasiswa yang Santun, Amanah, Nasionalis, Gembira, Jujur, Unggul, Adil, Religius, dan Andal,” paparnya.
Selain itu setelah resmi menjadi mahasiswa UGM mereka akan masuk dalam babak baru kehidupan dan perjuangan, bukan hanya untuk meraih masa depan sendiri, namun juga berjuang agar dapat berkontribusi pada masa depan Indonesia yang berkeadaban mulia.
Untuk itu para peserta PPSMB harus berjuang dengan berpegang pada akar budaya bangsa dan nilai-nilai Pancasila untuk kemajuan dan kesejahteraan Indonesia serta berkontribusi bagi masyarakat dunia sesuai dengan slogan UGM mengakar kuat, menjulang tinggi. (Baca juga: 400 Ribu Mahasiswa akan Ikut Kampus Merdeka, Anda Tertarik? )
“Kalian kuliah di UGM untuk menjadi Indonesia, untuk belajar menghargai perbedaan, mengakui kebhinekaan, dan mengelola keberagaman,” tandasnya.
Kepala Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan UGM, Rustamadji, menambahkan peserta PPSMB akan menerima materi kebangsaan dan ke-UGM-an pada 7-8 September, materi soft skill pada 9-10 September, dan pengenalan bidang keilmuan pada 11-12 September.
“Setelah itu masih ada satu kegiatan lagi yang dikerjakan di rumah masing-masing dalam kaitan dengan pandemi, bagaimana peserta bisa berkontribusi aktif terhadap penanganan pencegahan COVID-19. Kemudian kita akhiri dengan penutupan pada 4 Oktober,” tambahnya.
Lihat Juga: Prof Ichlasul Amal Meninggal Dunia, Rektor UGM: Beliau Banyak Memberi Kontribusi untuk Kampus
(mpw)
tulis komentar anda