Kuliah Umum PKKMB UNJ 2020, Wiranto Tanamkan 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara
Rabu, 16 September 2020 - 20:30 WIB
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI, Jendral TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto memberikan kuliah umum PKKMB Digital UNJ 2020 secara daring. Foto/ist
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI, Jendral TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto memberikan kuliah umum PKKMB Digital UNJ 2020 yang dilakukan secara daring. Tujuan dari kuliah umum ini untuk menanamkan kesadaran pada mahasiswa baru tentang empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara dihadiri oleh Rektor UNJ, Dr. Komarudin; Ketua Senat, Prof. Hafid Abbas; para Wakil Rektor, Ketua Lembaga, sivitas akademika, serta para mahasiswa baru UNJ tahun 2020.
Wiranto yang merupakan salah satu alumni UNJ mengatakan, persatuan merupakan nilai esensial pada empat konsensus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berangkat dari sejarah, banyak negara-negara jaman dulu yang pernah berjaya namun akhirnya runtuh. (Baca juga: Nadiem dan Susi Ikut Pompa Semangat 7.958 Maba ITS )
Di Indonesia sendiri dulu banyak kerajaan kuno, namun akhirnya juga runtuh. Ini disebabkan oleh salah satunya tidak adanya lagi kerukunan, kebersamaan, dan persatuan baik antara pemimpin dengan rakyat, maupun di antara pemimpin itu sendiri.
“Jangan sampai kita antar sesama bangsa Indonesia tidak satu, itu akan menguras energi kita. Kompetisi global dengan negara lain menanti, karena kita sebagai bangsa tempat kompetisinya diluar negeri” kata Wiranto seperti dikutip dari laman resmi UNJ, Rabu (16/9/2020). (Baca juga: Kemendikbud Ingin Kenalkan Kampus Merdeka ke Dunia )
Di akhir paparannya, Wiranto berpesan agar mahasiswa selalu rapatkan persatuan, kompak dalam menghadapi pandemik COVID-19, serta jangan pernah berhenti belajar dan berkarya.
Rektor UNJ, Dr. Komarudin M.Si dalam sambutannya mengatakan, kemajuan suatu bangsa tidak bisa dilepaskan dari sumber daya manusia yang unggul sebagai kuncinya. Sumber daya manusia Indonesia harus sehat, cerdas, berdaya saing global, dan tentunya memiliki rasa cinta kepada bangsanya.
Komarudin berharap, melalui kegiatan PKKMB ini tidak hanya mempersiapkan para calon Mahasiswa untuk siap mengikuti perkuliahan dan beradaptasi dengan lingkungan kampus, tetapi juga memiliki kecintaan untuk dapat membangun bangsa dan negara sesuai dengan bidang ilmunya. (Baca juga: Kemendikbud akan Buka Gelombang Kedua Pendataan Nomor Ponsel )
“Ini adalah momentum terbaik khususnya bagi para Mahasiswa baru angkatan 2020 untuk bisa berkontribusi secara nyata dalam membangun semangat berprestasi, semangat kolaborasi, untuk selanjutnya berupaya semaksimal mungkin untuk bisa bermanfaat ilmunya bagi masyarakat,” jelas Komarudin.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Abdul Sukur, M.Pd., menyampaikan kegiatan PKKMB Digital UNJ 2020 dilaksanakan mulai 14 September sampai dengan 18 September 2020 dan diikuti oleh 5720 Mahasiswa Baru. Tema yang diangkat adalah “Melalui Merdeka belajar Kita Tingkatkan Cipta, Rasa, dan Karsa Mahasiswa Pada Era Revolusi Industri 4.0”.
Acara dihadiri oleh Rektor UNJ, Dr. Komarudin; Ketua Senat, Prof. Hafid Abbas; para Wakil Rektor, Ketua Lembaga, sivitas akademika, serta para mahasiswa baru UNJ tahun 2020.
Wiranto yang merupakan salah satu alumni UNJ mengatakan, persatuan merupakan nilai esensial pada empat konsensus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berangkat dari sejarah, banyak negara-negara jaman dulu yang pernah berjaya namun akhirnya runtuh. (Baca juga: Nadiem dan Susi Ikut Pompa Semangat 7.958 Maba ITS )
Di Indonesia sendiri dulu banyak kerajaan kuno, namun akhirnya juga runtuh. Ini disebabkan oleh salah satunya tidak adanya lagi kerukunan, kebersamaan, dan persatuan baik antara pemimpin dengan rakyat, maupun di antara pemimpin itu sendiri.
“Jangan sampai kita antar sesama bangsa Indonesia tidak satu, itu akan menguras energi kita. Kompetisi global dengan negara lain menanti, karena kita sebagai bangsa tempat kompetisinya diluar negeri” kata Wiranto seperti dikutip dari laman resmi UNJ, Rabu (16/9/2020). (Baca juga: Kemendikbud Ingin Kenalkan Kampus Merdeka ke Dunia )
Di akhir paparannya, Wiranto berpesan agar mahasiswa selalu rapatkan persatuan, kompak dalam menghadapi pandemik COVID-19, serta jangan pernah berhenti belajar dan berkarya.
Rektor UNJ, Dr. Komarudin M.Si dalam sambutannya mengatakan, kemajuan suatu bangsa tidak bisa dilepaskan dari sumber daya manusia yang unggul sebagai kuncinya. Sumber daya manusia Indonesia harus sehat, cerdas, berdaya saing global, dan tentunya memiliki rasa cinta kepada bangsanya.
Komarudin berharap, melalui kegiatan PKKMB ini tidak hanya mempersiapkan para calon Mahasiswa untuk siap mengikuti perkuliahan dan beradaptasi dengan lingkungan kampus, tetapi juga memiliki kecintaan untuk dapat membangun bangsa dan negara sesuai dengan bidang ilmunya. (Baca juga: Kemendikbud akan Buka Gelombang Kedua Pendataan Nomor Ponsel )
“Ini adalah momentum terbaik khususnya bagi para Mahasiswa baru angkatan 2020 untuk bisa berkontribusi secara nyata dalam membangun semangat berprestasi, semangat kolaborasi, untuk selanjutnya berupaya semaksimal mungkin untuk bisa bermanfaat ilmunya bagi masyarakat,” jelas Komarudin.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Abdul Sukur, M.Pd., menyampaikan kegiatan PKKMB Digital UNJ 2020 dilaksanakan mulai 14 September sampai dengan 18 September 2020 dan diikuti oleh 5720 Mahasiswa Baru. Tema yang diangkat adalah “Melalui Merdeka belajar Kita Tingkatkan Cipta, Rasa, dan Karsa Mahasiswa Pada Era Revolusi Industri 4.0”.
(mpw)
tulis komentar anda