Kemendikbud Siapkan Infrastruktur Pengganti Ujian Nasional
Kamis, 24 September 2020 - 06:50 WIB
JAKARTA - Tahun depan asesmen kompetensi minimum atau pengganti Ujian Nasional (UN) akan digelar. Kemendikbud pun akan menyiapkan infrastruktur, SDM dan juga aspek kesehatan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, penerapan skala nasional untuk asesmen kompetensi minimum akan dilaksanakan tahun depan. (Baca juga: Mendikbud Tetap Terapkan Kurikulum Baru di Sekolah Penggerak )
Alumnus Harvard ini mengaku, tantangan yang akan dilalui pada penerapan asesmen kompetensi minimum ini akan luar biasa karena harus ada protokol kesehatan yang harus dilakukan di tengah masa pandemi COVID-19.
"Mohon dukungan asesmen kompetensi bisa dilakukan dengan sukses dalam skala nasional dan juga dengan aman," katanya pada Raker Komisi X DPR dengan Kemendikbud di gedung Parlemen Senayan, Rabu (23/9). (Baca juga: Penyederhanaan Kurikulum Dilakukan Terbatas pada 2021 )
Mantan petinggi Gojek ini menjelaskan, Kemendikbud akan menyiapkan infrastruktur untuk mendukung asesmen kompetensi minimum ini. Tidak hanya peralatan TIK-nya, katanya, juga kesiapan SDM yang akan mengelola dan juga dari aspek kesehatan untuk melindungi para pesertanya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, penerapan skala nasional untuk asesmen kompetensi minimum akan dilaksanakan tahun depan. (Baca juga: Mendikbud Tetap Terapkan Kurikulum Baru di Sekolah Penggerak )
Alumnus Harvard ini mengaku, tantangan yang akan dilalui pada penerapan asesmen kompetensi minimum ini akan luar biasa karena harus ada protokol kesehatan yang harus dilakukan di tengah masa pandemi COVID-19.
"Mohon dukungan asesmen kompetensi bisa dilakukan dengan sukses dalam skala nasional dan juga dengan aman," katanya pada Raker Komisi X DPR dengan Kemendikbud di gedung Parlemen Senayan, Rabu (23/9). (Baca juga: Penyederhanaan Kurikulum Dilakukan Terbatas pada 2021 )
Mantan petinggi Gojek ini menjelaskan, Kemendikbud akan menyiapkan infrastruktur untuk mendukung asesmen kompetensi minimum ini. Tidak hanya peralatan TIK-nya, katanya, juga kesiapan SDM yang akan mengelola dan juga dari aspek kesehatan untuk melindungi para pesertanya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda