Mendikbud Tetap Terapkan Kurikulum Baru di Sekolah Penggerak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mendikbud Nadiem Anwar Makarim memastikan tahun depan belum akan ada penerapan kurikulum baru di semua sekolah atau skala nasional. Kemendikbud baru akan melakukan prototyping kurikulum yang disederhanakan itu di sekolah-sekolah penggerak.
Nadiem menegaskan, perbaikan atau penyederhanaan ataupun penyempurnaan kurikulum tahun depan bukan akan dilakukan di skala nasional. Namun Kemendikbud akan memfokuskan prototyping kurikulum itu di sekolah-sekolah penggerak. Oleh karena itu, dia menegaskan, di tahun 2021 tidak akan ada perubahan kurikulum nasional. (Baca juga: Bertemu Jokowi, PGRI: Akhirnya Perjuangan Kami Langsung Didengar Presiden )
"Di tahun 2021 tidak akan ada penyederhanaan yang bersifat secara nasional. Hanya di sekolah penggerak kami akan lakukan berbagai macam eksperimentasi untuk mengerakkan ini," katanya pada Raker Komisi X dengan Kemendikbud di Gedung parlemen, Rabu (23/9).
Mantan petinggi Gojek ini menjelaskan, kurikulum darurat juga masih akan diperpanjang di sekolah sebagai antisipasi Kemendikbud ketika pandemi COVID-19 ini belum juga usai. Selain itu kurikulum darurat juga terus berjalan karena sekolah pun masih akan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). (Baca juga: Penyederhanaan Kurikulum Dilakukan Terbatas pada 2021 )
"Tetapi di tahun depan di dalam sekolah penggerak kami akan lakukan berbagai macam effort peningkatan mutu dan penyempurnaan kurikulum akan kami coba di sekolah penggerak," tegasnya.
Nadiem menegaskan, perbaikan atau penyederhanaan ataupun penyempurnaan kurikulum tahun depan bukan akan dilakukan di skala nasional. Namun Kemendikbud akan memfokuskan prototyping kurikulum itu di sekolah-sekolah penggerak. Oleh karena itu, dia menegaskan, di tahun 2021 tidak akan ada perubahan kurikulum nasional. (Baca juga: Bertemu Jokowi, PGRI: Akhirnya Perjuangan Kami Langsung Didengar Presiden )
"Di tahun 2021 tidak akan ada penyederhanaan yang bersifat secara nasional. Hanya di sekolah penggerak kami akan lakukan berbagai macam eksperimentasi untuk mengerakkan ini," katanya pada Raker Komisi X dengan Kemendikbud di Gedung parlemen, Rabu (23/9).
Mantan petinggi Gojek ini menjelaskan, kurikulum darurat juga masih akan diperpanjang di sekolah sebagai antisipasi Kemendikbud ketika pandemi COVID-19 ini belum juga usai. Selain itu kurikulum darurat juga terus berjalan karena sekolah pun masih akan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). (Baca juga: Penyederhanaan Kurikulum Dilakukan Terbatas pada 2021 )
"Tetapi di tahun depan di dalam sekolah penggerak kami akan lakukan berbagai macam effort peningkatan mutu dan penyempurnaan kurikulum akan kami coba di sekolah penggerak," tegasnya.
(mpw)