Terapkan Kurikulum Merdeka, Anak Usia Dini Dikenali dengan Kuliner Khas Kudus
loading...
A
A
A
KUDUS - Sebagai salah satu Sekolah Penggerak , TK Masehi Kudus, Kudus , Jawa Tengah diberi kebebasan untuk memberikan pembelajaran terbaik kepada peserta didiknya. Salah satunya dalam pengenalan kuliner khas Kudus kepada anak-anak usia dini.
Kepala Sekolah TK Masehi Kudus Agustin Ratna Ayuningsih mengatakan, sekolahnya berusaha menerapkan Kurikulum Merdeka dari anak usia dini karena banyak mendatangkan hal positif ke siswanya.
"Anak-anak bisa belajar dengan hal yang disenangi, pembelajaran yang berpusat ke anak dengan cara bermain. Kita ajak mereka senang-senang sambil bermain di sini," katanya, pada sesi diskusi di sekolahnya yang terletak di Jalan KH Wahid Hasyim No 89, Kudus, Jawa Tengah, Senin (11/6/2024).
Baca juga: Kemendikbudristek Perkuat Pembelajaran Sastra di Kurikulum Merdeka
Namun tidak hanya itu, sekolah yang termasuk salah satu Sekolah Penggerak di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini pun mengenalkan kebudayaan di Kudus melalui implementasi Kurikulum Merdeka.
"Kami mengenalkan beberapa makanan yang menjadi ciri khas Kudus. Tahun lalu Keciput. Tahun ini kami ajak anak-anak bikin widaran dan stik bawang," ujarnya.
Siswa TK Masehi Kudus berbaris untuk bersalaman dengan guru saat sekolah usai. Foto/SINDOnews.
Menurutnya, dengan cara sederhana guru-guru mengenalkan kuliner khas Kudus kepada anak-anak sebagai upaya melestarikan budaya dan tradisi yang berlaku sejak usia dini.
Baca juga: Tata Cara Pendaftaran Kurikulum Merdeka, Dibuka hingga 28 April 2024
Tidak sampai di sini, TK Masehi Kudus mengenalkan konsep enterpreneurship dengan menggelar market day. Sehingga anak-anak dikenalkan dengan konsep produksi, pengemasan, hingga mengenal penjualan dengan cara yang menyenangkan.
Kepala Sekolah TK Masehi Kudus Agustin Ratna Ayuningsih mengatakan, sekolahnya berusaha menerapkan Kurikulum Merdeka dari anak usia dini karena banyak mendatangkan hal positif ke siswanya.
"Anak-anak bisa belajar dengan hal yang disenangi, pembelajaran yang berpusat ke anak dengan cara bermain. Kita ajak mereka senang-senang sambil bermain di sini," katanya, pada sesi diskusi di sekolahnya yang terletak di Jalan KH Wahid Hasyim No 89, Kudus, Jawa Tengah, Senin (11/6/2024).
Baca juga: Kemendikbudristek Perkuat Pembelajaran Sastra di Kurikulum Merdeka
Namun tidak hanya itu, sekolah yang termasuk salah satu Sekolah Penggerak di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini pun mengenalkan kebudayaan di Kudus melalui implementasi Kurikulum Merdeka.
"Kami mengenalkan beberapa makanan yang menjadi ciri khas Kudus. Tahun lalu Keciput. Tahun ini kami ajak anak-anak bikin widaran dan stik bawang," ujarnya.
Siswa TK Masehi Kudus berbaris untuk bersalaman dengan guru saat sekolah usai. Foto/SINDOnews.
Menurutnya, dengan cara sederhana guru-guru mengenalkan kuliner khas Kudus kepada anak-anak sebagai upaya melestarikan budaya dan tradisi yang berlaku sejak usia dini.
Baca juga: Tata Cara Pendaftaran Kurikulum Merdeka, Dibuka hingga 28 April 2024
Tidak sampai di sini, TK Masehi Kudus mengenalkan konsep enterpreneurship dengan menggelar market day. Sehingga anak-anak dikenalkan dengan konsep produksi, pengemasan, hingga mengenal penjualan dengan cara yang menyenangkan.