Terapkan Kurikulum Merdeka, Anak Usia Dini Dikenali dengan Kuliner Khas Kudus
loading...
A
A
A
"Jadi bersama dengan guru, anak-anak membuat widaran. Lalu pada market day, karya anak-anak digelar untuk bisa dijual ke orang tua," lanjut Agustin.
Menurut Agustin, sekolahnya yang berdiri sejak 1963 ini pernah mendapat pelatihan dan pendampingan dengan Djarum Foundation mengenai bagaimana memetakan dan mengenali passion anak usia dini untuk membantu perkembangan mereka.
Para guru diajari dengan beragam permainan yang cocok dengan anak sehingga guru bisa dengan baik memfasilitasi anak-anak untuk memilih ragam permainan edukasi yang disiapkan.
"Kami sebagai guru memfasilitasi, memantau, dan mengobservasi anak-anak dan anak-anak p dengan beberapa ragam main yang kita siapkan," ujarnya.
Menurut Agustin, tantangan dalam melaksanakan implementasi Kurikulum Merdeka ialah menyusun capaian pembelajaran. Terlebih proses adaptasi dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka.
"Tapi melalui PMM dan pendampingan dari Kemendikbudristek kita diberi kebebasan menyusun capaian pembelajaran yang dipakai sesuai dengan karakter sekolahnya," ujarnya.
Menurut Agustin, sekolahnya yang berdiri sejak 1963 ini pernah mendapat pelatihan dan pendampingan dengan Djarum Foundation mengenai bagaimana memetakan dan mengenali passion anak usia dini untuk membantu perkembangan mereka.
Para guru diajari dengan beragam permainan yang cocok dengan anak sehingga guru bisa dengan baik memfasilitasi anak-anak untuk memilih ragam permainan edukasi yang disiapkan.
"Kami sebagai guru memfasilitasi, memantau, dan mengobservasi anak-anak dan anak-anak p dengan beberapa ragam main yang kita siapkan," ujarnya.
Menurut Agustin, tantangan dalam melaksanakan implementasi Kurikulum Merdeka ialah menyusun capaian pembelajaran. Terlebih proses adaptasi dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka.
"Tapi melalui PMM dan pendampingan dari Kemendikbudristek kita diberi kebebasan menyusun capaian pembelajaran yang dipakai sesuai dengan karakter sekolahnya," ujarnya.
(nnz)