Kemendikbudristek Perkuat Pembelajaran Sastra di Kurikulum Merdeka

Selasa, 21 Mei 2024 - 11:55 WIB
loading...
Kemendikbudristek Perkuat...
Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, karya sastra merupakan salah satu sumber belajar potensial. Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Dalam implementasi Kurikulum Merdeka , karya sastra merupakan salah satu sumber belajar potensial. Sastra pun perlu didorong pemanfaatannya untuk meningkatkan minat baca, menumbuhkan empati, mengasah kreativitas, serta nalar kritis peserta didik.

DemikianKepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo menyampaikan pada diskusi Hari Buku Nasional 2024: Sastra Masuk Kurikulum.

“Hal ini sebagai upaya untuk membangun kompetensi dan karakter murid, bukan hanya membaca, tapi juga daya nalar dan empati sehingga berdampak pada terwujudnya generasi berkarakter Profil Pelajar Pancasila serta meningkatkan kreativitas guru dan imajinasi murid,” katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Cerita Radit, Penyandang Tuna Netra yang Lulus Cum Laude dari Sastra Arab UI

Program Sastra Masuk Kurikulum diinisiasi oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak tahun 2023 sebagai turunan dari Episode Merdeka Belajar ke-15: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar

Program ini dilaksanakan dengan mengumpulkan sastrawan, akademisi, dan pendidik yang memiliki perhatian khusus terhadap pemanfaatan sastra dalam pembelajaran di sekolah. Pembelajaran di sekolah dihadapkan pada paradigma baru dalam pemanfaatan sastra di mana guru tidak hanya memberi tugas kepada murid untuk membaca sastra, namun dapat dirangkai menjadi satu kesatuan pembelajaran yang lebih bervariatif.

Sebagai kebijakan turunan dari Merdeka Belajar ke-15, program “Sastra Masuk Kurikulum” didasari oleh tujuan Kurikulum Merdeka. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024, Kurikulum Merdeka salah satunya bertujuan untuk menguatkan kompetensi dan budaya literasi membaca.

Program Sastra Masuk Kurikulum ini dirancang sebagai ruang untuk mengeksplorasi pengalaman membaca dan keterampilan membaca peserta didik. Pendidik dapat menggunakan daftar buku yang direkomendasikan yang telah disusun Pusat Perbukuan sebagai “menu” yang dapat dipilih dan ditetapkan melalui Keputusan Mendikbudristek Nomor 025/H/P/2024.

Ada beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan pendidik dalam pemilihan buku sastra, misalnya kebutuhan kelas, kemampuan peserta didik, topik yang sedang hangat dibicarakan, minat peserta didik, dan sejauh mana kesiapan pendidik untuk dapat membawakan buku pilihan.

Kemendikbudristek menyediakan panduan penggunaan buku sastra yang direkomendasikan, berisi gambaran singkat buku dilengkapi dengan catatan penafian konten buku, panduan penggunaan buku, serta keterkaitan dengan mata pelajaran Kurikulum Merdeka. Informasi tentang buku-buku terbitan Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI) dapat diakses melalui laman http://buku.kemdikbud.go.id.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mudik Asyik Baca Buku,...
Mudik Asyik Baca Buku, Mengisi Perjalanan Menuju Kampung Halaman dengan Literasi
Daya Tampung Prodi Sastra...
Daya Tampung Prodi Sastra Arab di Unpad dan UI, Cek di Sini
Mau Jadi Anak Sastra...
Mau Jadi Anak Sastra di USU? Cek Daya Tampung SNBT 2025
Jadwal Operasional Perpusnas...
Jadwal Operasional Perpusnas 2025, Hari Minggu dan Sabtu Buka
Mendikdasmen: Kurikulum...
Mendikdasmen: Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Masih Berlaku
25 Contoh Kalimat Majas...
25 Contoh Kalimat Majas Sigmatisme, Lengkap dengan Pengertiannya!
40 Contoh Majas Hiperbola...
40 Contoh Majas Hiperbola yang Mudah Dipahami, Menarik, dan Berkesan
Badan Bahasa Sukses...
Badan Bahasa Sukses Gelar Pentas Karya Komunitas Sastra dan Literasi Nasional 2024
4 Jurusan Langka Hanya...
4 Jurusan Langka Hanya Ada di UI, Ini Uang Kuliah dan Prospek Kerjanya
Rekomendasi
Viral! Remaja di Lampung...
Viral! Remaja di Lampung Diduga Alami Perundungan, Dipaksa Sujud dan Cium Kaki
Kasus TPPU Syahrul Yasin...
Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Periksa Rasamala Aritonang
Perindo Luncurkan Puspa...
Perindo Luncurkan Puspa Daya, Organisasi Sayap yang Fokus pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Disabilitas
BREAKING NEWS! Paus...
BREAKING NEWS! Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Megawati: Perempuan...
Megawati: Perempuan adalah Tiang Negara, jika Rapuh, Tergulinglah Masa Depan Bangsa
Berita Terkini
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
22 menit yang lalu
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
1 jam yang lalu
Kharisma atau Karisma,...
Kharisma atau Karisma, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
8 jam yang lalu
Cara Tarik Dana PIP...
Cara Tarik Dana PIP di Teller Bank: Syarat, Dokumen, dan Prosedur Lengkap
1 hari yang lalu
Dipantau Ketat, Itera...
Dipantau Ketat, Itera Siapkan 196 Pengawas untuk UTBK SNBT 2025
1 hari yang lalu
Ambulan atau Ambulans,...
Ambulan atau Ambulans, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved