Bangun Jejaring, 600 Mahasiswa Ikuti Pertukaran Mahasiswa Nasional

Minggu, 18 Oktober 2020 - 11:52 WIB
Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Agustinus Purna Irawan. Foto/SINDOnews/Neneng Zubaidah
JAKARTA - Sebanyak 600 mahasiswa dari 36 perguruan tinggi mengikuti Pertukaran Mahasiswa Nasional yang digelar Universitas Tarumanagara . Tema kewirausahaan ditonjolkan dalam acara yang juga untuk mengimplementasikan program prioritas Kemendikbud yakni Kampus Merdeka .

Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Agustinus Purna Irawan mengatakan, tema yang dipilih pada Pertukaran Mahasiswa Nasional ini adalah membangun jiwa kewirausahaan mahasiswa nusantara dalam mendukung Indonesia maju. Dia menjelaskan, tema ini sangat penting sekali untuk menyiapkan mahasiswa sebagai generasi masa depan yang tidak hanya siap memasuki dunia kerja namun juga bisa menyiapkan bisnisnya sehingga bisa membangun lapangan pekerjaan bagi orang lain. (Baca juga: Diikuti 900 Peserta, IPB University Juara Umum Satria Data 2020 )

Agustinus menjelaskan, Pertukaran Mahasiswa Nasional yang digelar perdana selama tiga hari oleh Untar ini diikuti oleh 600 mahasiswa dari 36 perguruan tinggi. Acara ini juga sebagai wujud Untar untuk mengimplementasikan program Merdeka Belajar:Kampus Merdeka Kemendikbud. Dimana interaksi antara mahasiswa dan dosen, antar berbagai universitas, antar program studi sangat perlu dilaksanakan untuk membangun ekosistem dan jejaring yang baik untuk mengembangkan dunia pendidikan tinggi di Indonesia.



"Saya harap seluruh mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ini secara daring. Kita tetap aktif melakukan aktivitas sehingga memperoleh manfaat yang besar. Jangan lupa networking sangat penting di dalam kehidupan kita belajar antar perguruan tinggi. Untuk melihat keunggulan masing-masing juga sangat penting. Komunikasi sangatlah penting saya kira ini menjadi bagian penting bagaimana pertukaran mahasiswa itu kita laksanakan," katanya saat pembukaan acara yang telah digelar sejak Kamis (15/10) lalu.

Agustinus menerangkan, acara yang digelar mulai Kamis hingga Sabtu (17/10) ini diisi dengan berbagai materi seperti membangun kreativitas, inovasi dan kolaborasi dalam kewirausahaan, strategi membangun startup, CEO Talks hingga informasi tata cara mendirikan perseroan terbatas dan kiat mendaftarkan hak kekayaan intelektual. Pada akhir acara mahasiswa yang menjadi peserta akan menjalani ujian mandiri dan menunjukkan penampilan sebagai tim. (Baca juga: Kampus Merdeka Bekali Mahasiswa untuk Hadapi Tantangan Masa Depan )

Sebagai kampus entrepreneurial, dia mengatakan, dari total 15.000 mahasiswa Untar sebanyak 3.000 mahasiswa telah memiliki bisnis sendiri dengan omzet mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Dia berharap melalui acara ini maka interaksi akan lebih banyak terjalin sehingga akan terbangun satu komunitas untuk bersama meningkatkan kompetensi maupun bisnis di masa depan. "Saya kira ini adalah satu peluang untuk terus bisa berkolaborasi membangun semangat entrepreneurship," imbuhnya.

Salah satu mahasiswa alumni Untar yang juga founder Paper Motion Pictures Tania Hendrica membeberkan kiat-kiat bagaimana strategi membangun startup yang baik. Pertama, harus jeli untuk melihat produk atau jasa apa yang sedang tinggi permintaanya di masyarakat. Dia juga berpendapat, mulailah membuka bisnis dengan mencintai bisnis yang akan dijalani sebab dengan menyayangi bisnis sendiri maka akan selalu semangat utuk terus mengembangkan bisnisnya.

Tania juga menyarankan untuk menjalani kuliah sekaligus membangun relasi. Kata dia, memperbanyak relasi selagi menjadi mahasiswa akan mempermudah jalan setelah lulus untuk mencari pekerjaan ataupun peluang bisnis baru. Selain itu, katanya, hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis adalah tentukan dulu pasar yang ingin dirambah. "Jika bisa tentukan pasar kalian bisa menentukan harga. Apakah itu pasar untuk menengah ke bawah, menengah atau menengah ke atas," jelasnya.
(mpw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More