Majelis Wali Amanat PTN BH UNS Resmi Terbentuk
Senin, 02 November 2020 - 18:33 WIB
JAKARTA - Majelis Wali Amanat (MWA) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Sebelas Maret (PTN BH UNS) resmi terbentuk yang diisi oleh 17 tokoh. Ini merupakan respon cepat UNS untuk PP No 56/2020 tentang PTN BH UNS yang telah diteken Presiden pada 6 Oktober lalu.
Berdasarkan siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (2/11), ketujuh belas anggota MWA itu yakni Mendikbud Nadiem Anwar Makarim , Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho dan Ketua Senat Akademi (SA) Prof Adi Sulistiyono. Sementara perwakilan MWA dari kalangan masyarakat ada empat orang yakni Marsekal TNI Dr (HC) Hadi Tjahjanto, Gunawan Sulistyo, Suprayitno serta Charmaida Tjokrosuwarno. (Baca juga: 82 Tim Program Kreativitas Mahasiswa UGM Lolos PIMNAS 2020 )
Selain itu juga disebutkan ada tujuh perwakilan senat akademik yang terdiri dari Prof Hasan Fauzi, Prof Istadiyanta, Prof Tri Atmojo Kusmayadi, Prof Mahendra Wijaya, Prof Weidy Murtini, Prof Yusep Muslih Purwana, Eni Lestari dan Budi Harto.
Sementara perwakilan dari Ikatan Alumni UNS yakni Mohammad Sholihin yang mewakili tenaga kependidikan UNS serta Presiden BEM UNS Muhammad Zainal Arifin yang mewakili kalangan mahasiswa.
Dalam PP tersebut, MWA nantinya memiliki beberapa tugas dan kewenangan strategis. Di antaranya, untuk menyetujui usul perubahan statuta UNS dan juga menetapkan kebijakan umum UNS. Selain itu juga mengesahkan rencana induk pengembangan, rencana strategis dan rencana kerja serta anggaran tahunan. (Baca juga: Prestasi Puncak, ITS Bawa Pulang Juara Umum Kontes Robot Terbang )
MWA nantinya juga memiliki kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan rektor serta melaksanakan pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan nonakademik UNS. MWA juga diberi tugas untuk melakukan penilaian tahunan terhadap kinerja rektor dan membuat keputusan tertinggi terhadap permasalahan yang tidak dapat diselesaikan oleh organ lain.
Rapat yang dibuka oleh Ketua Senat Akademik UNS Adi Sulistiyono dan kemudian dipimpin oleh anggota tertua dan termuda yakni Prof Weidy Murtini dan Muhammad Zainal Arifin secara musyawarah mufakat telah memilih Marsekal TNI Dr ( HC) Hadi Tjahjanto, Prof Hasan Fauzi dan Prof Tri Atmojo Kusmaryadi masing masing sebagai Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris MWA UNS Periode 2020-2023.
Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho pun mengucapkan terima kasih atas terbentuknya MWA UNS ini. Hal ini patut menjadi keberkahan tersendiri karena berjalan dengan kegiatan yang relatif lancar secara musyawarah muwakat. (Baca juga: Sisihkan 68 Tim, ITB Sabet Juara I Geoteknik Tingkat Nasional 2020 )
"Selanjutnya ketua SA segera mengirimkan surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendapatkan penetapan anggota MWA UNS,” katanya melalui siaran pers.
Berdasarkan siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (2/11), ketujuh belas anggota MWA itu yakni Mendikbud Nadiem Anwar Makarim , Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho dan Ketua Senat Akademi (SA) Prof Adi Sulistiyono. Sementara perwakilan MWA dari kalangan masyarakat ada empat orang yakni Marsekal TNI Dr (HC) Hadi Tjahjanto, Gunawan Sulistyo, Suprayitno serta Charmaida Tjokrosuwarno. (Baca juga: 82 Tim Program Kreativitas Mahasiswa UGM Lolos PIMNAS 2020 )
Selain itu juga disebutkan ada tujuh perwakilan senat akademik yang terdiri dari Prof Hasan Fauzi, Prof Istadiyanta, Prof Tri Atmojo Kusmayadi, Prof Mahendra Wijaya, Prof Weidy Murtini, Prof Yusep Muslih Purwana, Eni Lestari dan Budi Harto.
Sementara perwakilan dari Ikatan Alumni UNS yakni Mohammad Sholihin yang mewakili tenaga kependidikan UNS serta Presiden BEM UNS Muhammad Zainal Arifin yang mewakili kalangan mahasiswa.
Dalam PP tersebut, MWA nantinya memiliki beberapa tugas dan kewenangan strategis. Di antaranya, untuk menyetujui usul perubahan statuta UNS dan juga menetapkan kebijakan umum UNS. Selain itu juga mengesahkan rencana induk pengembangan, rencana strategis dan rencana kerja serta anggaran tahunan. (Baca juga: Prestasi Puncak, ITS Bawa Pulang Juara Umum Kontes Robot Terbang )
MWA nantinya juga memiliki kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan rektor serta melaksanakan pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan nonakademik UNS. MWA juga diberi tugas untuk melakukan penilaian tahunan terhadap kinerja rektor dan membuat keputusan tertinggi terhadap permasalahan yang tidak dapat diselesaikan oleh organ lain.
Rapat yang dibuka oleh Ketua Senat Akademik UNS Adi Sulistiyono dan kemudian dipimpin oleh anggota tertua dan termuda yakni Prof Weidy Murtini dan Muhammad Zainal Arifin secara musyawarah mufakat telah memilih Marsekal TNI Dr ( HC) Hadi Tjahjanto, Prof Hasan Fauzi dan Prof Tri Atmojo Kusmaryadi masing masing sebagai Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris MWA UNS Periode 2020-2023.
Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho pun mengucapkan terima kasih atas terbentuknya MWA UNS ini. Hal ini patut menjadi keberkahan tersendiri karena berjalan dengan kegiatan yang relatif lancar secara musyawarah muwakat. (Baca juga: Sisihkan 68 Tim, ITB Sabet Juara I Geoteknik Tingkat Nasional 2020 )
"Selanjutnya ketua SA segera mengirimkan surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendapatkan penetapan anggota MWA UNS,” katanya melalui siaran pers.
(mpw)
tulis komentar anda