Transformasi Pendidikan, Ini Inovasi yang Harus Dimiliki Guru Penggerak
Selasa, 03 November 2020 - 11:23 WIB
Ketua Umum Federasi Guru Independen Indonesia (PGII), Tety Sulastry mengatakan PGP berupaya melatih dan membekali para guru untuk memberikan inovasi dan terobosan baru bagi sekolahnya. Setelah selesai program, guru penggerak harus melakukan transfer pengetahuan kepada guru lain di sekolahnya dan mengimplementasikan apa yang diperoleh selama pelatihan.
Tety juga meminta pemerintah terus mengawal guru penggerak agar terus berinovasi dan menghasilkan karya. “Peserta yang sudah mengikuti PGP tetap mendapatkan pantauan dari Kemendikbud setelah dinyatakan lulus mengikuti pelatihan,” kata dia.
Ia menambahkan, meski sudah teruji selama pelatihan sembilan bulan, para guru tersebut harus mampu menguasai serta bisa mengimplementasikan apa yang didapatkan selama pelatihan di sekolah masing-masing. “Lulus secara teori belum tentu lulus dalam praktiknya,” tegasnya.
Untuk itu, program ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Tety pun meminta agar PGP bisa dilakukan secepatnya secara merata di setiap daerah dan bisa menjangkau seluruh guru.
Tety juga meminta pemerintah terus mengawal guru penggerak agar terus berinovasi dan menghasilkan karya. “Peserta yang sudah mengikuti PGP tetap mendapatkan pantauan dari Kemendikbud setelah dinyatakan lulus mengikuti pelatihan,” kata dia.
Ia menambahkan, meski sudah teruji selama pelatihan sembilan bulan, para guru tersebut harus mampu menguasai serta bisa mengimplementasikan apa yang didapatkan selama pelatihan di sekolah masing-masing. “Lulus secara teori belum tentu lulus dalam praktiknya,” tegasnya.
Untuk itu, program ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Tety pun meminta agar PGP bisa dilakukan secepatnya secara merata di setiap daerah dan bisa menjangkau seluruh guru.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda