Pendidikan Digelar Online, JPPI Sarankan Kemampuan Guru Ditingkatkan
Kamis, 16 April 2020 - 08:19 WIB
JAKARTA - Di tengah merebaknya wabah virus Corona (COVID-19) yang kian massif, berbagai pelayanan publik banyak mengandalkan media daring atau melalui internet (online). Tak terkecuali di dunia pendidikan yang menuntut guru dan murid melakukan proses belajar mengajar dari rumah.
Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji menyatakan, dalam situasi wabah Corona ini para guru perlu ditingkatkan kemampuannya, terutama dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran.
"Fakta membuktikan banyak anak yang ngeluh dengan (belajar) online. Banyak tugas dan model penugasannya kurang mendidik dan tidak kreatif," ujar Ubaid saat dihubungi SINDOnews, Kamis (16/4/2020).
Dari pencermatan lembaganya, kata dia, banyak murid yang diminta menyalin teks buku dan soal-soal latihan dengan tulisan tangan, lalu teks tersebut di foto. Menurut dia, cara ini tak ada bedanya dengan belajar manual. "Di samping itu, banyak guru yang hanya memberikan tugas tapi tidak memberikan input dan penjelasan," kata Ubaid.
Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji menyatakan, dalam situasi wabah Corona ini para guru perlu ditingkatkan kemampuannya, terutama dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran.
"Fakta membuktikan banyak anak yang ngeluh dengan (belajar) online. Banyak tugas dan model penugasannya kurang mendidik dan tidak kreatif," ujar Ubaid saat dihubungi SINDOnews, Kamis (16/4/2020).
Dari pencermatan lembaganya, kata dia, banyak murid yang diminta menyalin teks buku dan soal-soal latihan dengan tulisan tangan, lalu teks tersebut di foto. Menurut dia, cara ini tak ada bedanya dengan belajar manual. "Di samping itu, banyak guru yang hanya memberikan tugas tapi tidak memberikan input dan penjelasan," kata Ubaid.
(cip)
tulis komentar anda