Hingga 2020, Penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi Capai 4.915 Santri

Jum'at, 04 Desember 2020 - 08:24 WIB
Hingga 2020, Penerima...
Ratusan santri mendengarkan tausiyah kiai di Ponpes Nurul Hidayah Al-Khodijiyyah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Ahmad Fahrur Rozi tak dapat menyembunyikan kegembiraannya saat bertemu dengan Menteri Agama Fachrul Razi di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. “Alhamdulillah Pak Menteri, kami amat bergembira bisa diterima Bapak Menteri hari ini,” ungkap Fahrur Rozi, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (3/12/2020).

“Kami tidak menyangka sebagai santri memperoleh kesempatan yang berharga ini. Dan kebetulan nama saya hampir sama dengan nama Bapak,”imbuhnya disambut gelak Menag Fachrul Razi. (Baca juga: Kemenag Kukuhkan Pengurus Forum Pendidikan Madrasah Inklusif )

Ahmad Fahrur Rozi merupakan salah satu dari ribuan santri penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama. Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ini merupakan santri dari Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep.

“Program PBSB ini sangat membantu kami para santri untuk memperoleh kesempatan memiliki pendidikan tinggi yang berkualitas. Semoga ke depan semakin banyak santri yang beruntung seperti kami melalui PBSB,” harap Ketua Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMORA) ini.

Kepada Menag, Fahrur menyampaikan bahwa CSSMORA ini merupakan organisasi bagi para mahasantri penerima PBSB yang terbentuk sejak 2007. “Banyak aksi sosial yang telah kami lakukan melalui organisasi ini. Salah satunya membangun karakter santri moderat serta berwawasan Islam dan Iptek,” tutur Fahrur. (Baca juga: British Council Luncurkan Beasiswa Pascasarjana GREAT Scholarships )
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!