Pemeringkatan Siswa di SNMPTN Ditentukan Sekolah

Minggu, 13 Desember 2020 - 15:21 WIB
LTMPT menjadwalkan akan meluncurkan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada 4 Januari. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan dimulai Januari. SNMPTN sendiri merupakan seleksi berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya. LTMPT pun menyerahkan pemeringkatan siswa yang dianggap sesuai kriteria SNMPTN kepada sekolah.

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi P Widyobroto mengatakan, pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah dengan memperhitungkan nilai-nilai mata pelajaran yang ditetapkan. (Baca juga: Siap-siap, Tes Jalur SNMTPN Diluncurkan 4 Januari 2021 )

Seperti untuk jurusan IPA memperhitungkan nilai mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika dan Biologi.

Sementara untuk jurusan IPS nilai mata pelajaran yang dilihat adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi dan Geografi.

Sedangkan untuk jurusan Bahasa adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi dan salah satu bahasa asing. (Baca juga: Begini Persyaratan Mengikuti SNMPTN 2021 )

Terakhir untuk SMK nilai mata pelajaran yang diperhitungkan adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Kompetensi Keahlian.

Lalu bagaimana jika ada siswa yang mendapat nilai yang sama, "Maka sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama," katanya pada sosialisasi daring SNMPTN-UTBK-SBMPTN 2021 yang disiarkan di Youtube LTMPT Official, Sabtu (12/12).

Diketahui, seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN terdiri dari 3 jalur. Pertama SNMPTN dengan kuota minimum 20%. SNMPTN ini menerima mahasiswa berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya (yang ditetapkan oleh PTN). SNMPTN ditanggung biayanya oleh pemerintah.

Kedua, Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dengan kuota minimum 40%. SBMPTN menerima mahasiswa berdasarkan hasil UBTK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain (yang ditetapkan bersama oleh PTN. Pelaksanaan tes menggunakan komputer. Biaya ditanggung peserta dan subsidi pemerintah. Jalur ketiga adalah Ujian Mandiri dengan kuota maksimum 30%.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mpw)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More