Mahasiswa Buruan Daftar! Pelatihan Digital dari Kemendikbud, Google dan Startup
Senin, 11 Januari 2021 - 14:34 WIB
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Aris Junaidi. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Google, Gojek, Tokopedia dan Traveloka menyelenggarakan Bangkit 2021. Ada 3 program pelatihan yang ditawarkan kepada mahasiswa yang jadwal pelatihannya akan digelar pada 15 Februari mendatang.
Program Pelatihan Bangkit 2021 ini menawarkan tiga program pelatihan. Antara lain pelatihan machine learning, mobile programming dan terakhir adalah cloud computing. Program ini terbuka bagi mahasiswa jenjang D4/S1 di perguruan tinggi yang setidaknya telah menyelesaikan semester 5. (Baca juga: Bangkitkan Talenta Digital Mahasiswa, Kemendikbud Gandeng Google dan Starup )
Dalam pelaksanannya, Bangkit 2021 juga bekerja sama dengan 15 perguruan tinggi yang akan menjadi host, antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Udayana, Institut Teknologi Sebelas Nopember, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Terbuka, Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, Universitas Gunadarma, Telkom University, Universitas Dian Nuswantoro, Institut Teknologi Harapan Bangsa, dan Universitas Bina Nusantara.
Adapun jadwal pelaksanaan Bangkit 2021 sebagai berikut. Pendaftaran dan assesment program Bangkit dibuka pada 18 November 2020-14 Januari 2021. Selanjutnya untuk seleksi digelar pada 14-17 Januari 2021. Pengumuman untuk peserta yang lolos pada 18 Januari 2021. Sedangkan untuk proses pendaftaran ulang pada 19-25 Januari 2021. Pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada 15 Februari-25 Juni 2021.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Aris Junaidi mengatakan, melalui program Bangkit 2021 mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan di bidang teknologi digital dan proses pembelajarannya diakui setara 20 sks serta micro credential yang difasilitasi langsung oleh Bangkit. (Baca juga: Prestasi Internasional, Jurnal 'Samarah' UIN Ar-Raniry Aceh Tembus Scopus )
"Melalui program ini diharapkan dapat lahir talenta-talenta digital dan inkubator-inkubator inovasi di bidang teknologi informasi di perguruan tinggi," tutur Aris pada acara Sosialisasi Program Bangkit 2021 melalui siaran pers, Senin (11/1).
Program Pelatihan Bangkit 2021 ini menawarkan tiga program pelatihan. Antara lain pelatihan machine learning, mobile programming dan terakhir adalah cloud computing. Program ini terbuka bagi mahasiswa jenjang D4/S1 di perguruan tinggi yang setidaknya telah menyelesaikan semester 5. (Baca juga: Bangkitkan Talenta Digital Mahasiswa, Kemendikbud Gandeng Google dan Starup )
Dalam pelaksanannya, Bangkit 2021 juga bekerja sama dengan 15 perguruan tinggi yang akan menjadi host, antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Udayana, Institut Teknologi Sebelas Nopember, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Terbuka, Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, Universitas Gunadarma, Telkom University, Universitas Dian Nuswantoro, Institut Teknologi Harapan Bangsa, dan Universitas Bina Nusantara.
Adapun jadwal pelaksanaan Bangkit 2021 sebagai berikut. Pendaftaran dan assesment program Bangkit dibuka pada 18 November 2020-14 Januari 2021. Selanjutnya untuk seleksi digelar pada 14-17 Januari 2021. Pengumuman untuk peserta yang lolos pada 18 Januari 2021. Sedangkan untuk proses pendaftaran ulang pada 19-25 Januari 2021. Pelaksanaan pelatihan akan dimulai pada 15 Februari-25 Juni 2021.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Aris Junaidi mengatakan, melalui program Bangkit 2021 mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan di bidang teknologi digital dan proses pembelajarannya diakui setara 20 sks serta micro credential yang difasilitasi langsung oleh Bangkit. (Baca juga: Prestasi Internasional, Jurnal 'Samarah' UIN Ar-Raniry Aceh Tembus Scopus )
"Melalui program ini diharapkan dapat lahir talenta-talenta digital dan inkubator-inkubator inovasi di bidang teknologi informasi di perguruan tinggi," tutur Aris pada acara Sosialisasi Program Bangkit 2021 melalui siaran pers, Senin (11/1).
(mpw)
tulis komentar anda