Menuju Kampus Kelas Dunia, ITS Gandeng Perguruan Tinggi Mancanegara
Kamis, 14 Januari 2021 - 00:21 WIB
JAKARTA - Selaras dengan visi untuk menjadi World Class University (WCU) ITS kian melebarkan jaringan mitra internasionalnya dengan perguruan tinggi mancanegara. Kali ini dengan Camarines Sur Polytechnic Colleges (CSPC) Filipina.
Disampaikan oleh Wakil Rektor IV ITS Bidang Riset, Inovasi, Kerja sama, dan Kealumnian, Bambang Pramujati, pengesahan nota kesepahaman ini ditujukan untuk mempromosikan kemitraan dan kerja sama antara kedua institusi, sehingga menghasilkan kolaborasi yang bermanfaat. )
“Terlebih, ITS dan CSPC memiliki banyak kesamaan dalam memperjuangkan prestasi akademik bagi bangsa, khususnya di bidang teknik, ilmu pengetahuan, serta manajemen bisnis,” katanya melalui siaran pers, Rabu (13/1/2021).
Di tengah pandemi ini, Bambang berharap, kedua pihak tetap bisa terhubung sehingga dapat memperkuat misi internasionalisasi. Hal tersebut dapat dimulai dengan menginisiasi program yang mengundang mahasiswa kampus CSPC ke ITS melalui program e-exchange, e-internship, dan e-short program.
“Setelah pandemi hilang, barulah kita bisa mengadakan pertemuan tatap muka dengan menerima langsung mahasiswa CSPC di Indonesia,” jelas dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut. )
Bambang mengatakan, sejatinya dalam situasi sekarang, online international learning (OIL) adalah salah satu kerja sama yang paling memungkinkan untuk segera dilaksanakan. Untuk itu, ia memastikan, ITS dengan senang hati akan berpartisipasi dalam program internasional dari CSPC.
Ditambah lagi dengan adanya mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) yang mewajibkan studi ke luar negeri, ITS pun akan mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti program ke CSPC.
Senada dengan sambutan baik ITS dalam awalan kerja sama ini, President of CSPC Dr Charlito P Cadag, mengaku sangat menantikan kemitraan yang produktif dengan memanfaatkan peluang yang bisa dikolaborasikan ke depannya.
Dr Cadag mengungkapkan, seremonial penandatangan nota kesepahaman ini menjadi kesempatan luar biasa bagi CSPC untuk memulai perjalanan baru bersama ITS. “Karena internasionalisasi sendiri menjadi salah satu prioritas utama kami sebagai perguruan tinggi,” ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, ITS dan CSPC sepakat untuk meningkatkan peluang pendidikan bagi tenaga kependidikan dan mahasiswa dengan delapan macam kegiatan. Di antaranya adalah pertukaran anggota staf akademik untuk tujuan penelitian, pengajaran dan presentasi mata kuliah khusus di bidang spesialisasinya.
Disampaikan oleh Wakil Rektor IV ITS Bidang Riset, Inovasi, Kerja sama, dan Kealumnian, Bambang Pramujati, pengesahan nota kesepahaman ini ditujukan untuk mempromosikan kemitraan dan kerja sama antara kedua institusi, sehingga menghasilkan kolaborasi yang bermanfaat. )
“Terlebih, ITS dan CSPC memiliki banyak kesamaan dalam memperjuangkan prestasi akademik bagi bangsa, khususnya di bidang teknik, ilmu pengetahuan, serta manajemen bisnis,” katanya melalui siaran pers, Rabu (13/1/2021).
Di tengah pandemi ini, Bambang berharap, kedua pihak tetap bisa terhubung sehingga dapat memperkuat misi internasionalisasi. Hal tersebut dapat dimulai dengan menginisiasi program yang mengundang mahasiswa kampus CSPC ke ITS melalui program e-exchange, e-internship, dan e-short program.
“Setelah pandemi hilang, barulah kita bisa mengadakan pertemuan tatap muka dengan menerima langsung mahasiswa CSPC di Indonesia,” jelas dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut. )
Bambang mengatakan, sejatinya dalam situasi sekarang, online international learning (OIL) adalah salah satu kerja sama yang paling memungkinkan untuk segera dilaksanakan. Untuk itu, ia memastikan, ITS dengan senang hati akan berpartisipasi dalam program internasional dari CSPC.
Ditambah lagi dengan adanya mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) yang mewajibkan studi ke luar negeri, ITS pun akan mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti program ke CSPC.
Senada dengan sambutan baik ITS dalam awalan kerja sama ini, President of CSPC Dr Charlito P Cadag, mengaku sangat menantikan kemitraan yang produktif dengan memanfaatkan peluang yang bisa dikolaborasikan ke depannya.
Dr Cadag mengungkapkan, seremonial penandatangan nota kesepahaman ini menjadi kesempatan luar biasa bagi CSPC untuk memulai perjalanan baru bersama ITS. “Karena internasionalisasi sendiri menjadi salah satu prioritas utama kami sebagai perguruan tinggi,” ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, ITS dan CSPC sepakat untuk meningkatkan peluang pendidikan bagi tenaga kependidikan dan mahasiswa dengan delapan macam kegiatan. Di antaranya adalah pertukaran anggota staf akademik untuk tujuan penelitian, pengajaran dan presentasi mata kuliah khusus di bidang spesialisasinya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda