Simak 10 Prodi Sainstek dengan Tingkat Keketatan Tertinggi di SNMPTN 2020
Kamis, 04 Februari 2021 - 21:19 WIB
JAKARTA - Para pelajar yang ingin melanjutkan kuliah ke kampus negeri , sebentar lagi akan menempuh persaingan di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Simak 10 program studi (prodi) dengan tingkat keketatan tertinggi pada SNMPTN 2020 sebagai panduan pilihan bagi para pejuang SNMPTN 2021.
Dikutip dari instagram Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud di @ditjen.dikti, memberikan informasi 10 prodi sainstek dengan keketatan tertinggi pada SNMPTN 2020 untuk membantu menentukan PTN dan prodi yang bisa dipilih di jalur prestasi tersebut.
Baca juga: Jangan Terlewat, Masa Registrasi Akun LTMPT Diperpanjang dari 7 hingga 23 Februari
Tingkat keketatan persaingan sendiri merupakan perbandingan antara persentase pendaftar yang diterima dengan jumlah pendaftar di jalur seleksi penerimaan.
Contohnya, dari total 10.000 pendaftar untuk jurusan sainstek, PTN hanya menerima 100 mahasiswa. Maka keketatannya sebesar 100:10.000 yang berarti 1:100 atau 1%.
Berikut adalah daftar 10 prodi sainstek dengan keketatan tertinggi pada SNMPTN 2020:
1. Tehnik Informatika, Universitas Padjajaran, 1,20%
2. Farmasi, Universitas Diponegoro, 1,26%
Dikutip dari instagram Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud di @ditjen.dikti, memberikan informasi 10 prodi sainstek dengan keketatan tertinggi pada SNMPTN 2020 untuk membantu menentukan PTN dan prodi yang bisa dipilih di jalur prestasi tersebut.
Baca juga: Jangan Terlewat, Masa Registrasi Akun LTMPT Diperpanjang dari 7 hingga 23 Februari
Tingkat keketatan persaingan sendiri merupakan perbandingan antara persentase pendaftar yang diterima dengan jumlah pendaftar di jalur seleksi penerimaan.
Contohnya, dari total 10.000 pendaftar untuk jurusan sainstek, PTN hanya menerima 100 mahasiswa. Maka keketatannya sebesar 100:10.000 yang berarti 1:100 atau 1%.
Berikut adalah daftar 10 prodi sainstek dengan keketatan tertinggi pada SNMPTN 2020:
1. Tehnik Informatika, Universitas Padjajaran, 1,20%
2. Farmasi, Universitas Diponegoro, 1,26%
tulis komentar anda