Animo Madrasah Melonjak, Kemenag Minta Komite Sekolah Kelola Dukungan Masyarakat

Minggu, 07 Februari 2021 - 14:35 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani. Foto/Dok/Humas Pendis Kemenag
JAKARTA - Masa pandemi yang panjang membuat sekolah-sekolah Islam berada dalam masa stagnasi. Kementerian Agama RI meminta seluruh stakeholder madrasah lebih peduli memikirkan perkembangan madrasah di era seperti ini.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani berharap masyarakat terlibat lebih dalam demi memajukan pendidikan di daerahnya.

Baca juga: Ini Lima Pemenang Akademi Madrasah Digital 2020




Terdapat berbagai keterbatasan yang dimiliki madrasah yang membuatnya membutuhkan uluran tangan publik saat ini."Kami tak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipadi publik. Representasi publik dalam hal ini adalah Komite Sekolah," katanya saat berbicara pada Pembinaan Kepala dilingkungan Kemenag Kabupaten Banyuwangi, Minggu, (7/2/2021).

Kementerian Agama telah berupaya keras menghadirkan pendidikan yang baik dalam mutu dan infrastruktur. Dalam beberapa tahun terakhir upaya itu telah membuahkan hasil dengan meningkatnya daya saing madrasah di bidang agama dan sains.

“Tentunya saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada komite yang telah mewujudkan kepedulian dalam menopang eksistensi dan kehadiran madrasah,” tambahnya.



Dengan berbagai keterbatasan yang ada madrasah mampu hadir melampaui ekspektasi. “Apa yang kita capai dari madrasah ini telah membangkitkan kepercayaan masyarakat, saya berharap dukungan dan kontribusi ini terus meningkat,” tandasnya.

Di sisi lain madrasah diminta agar meningkatkan pelayanan jauh lebih baik, karena itu merupakan tanggungjawab dan amanah dari masyarakat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More