Sejumlah Alumni ITB Ragukan Sistem I-voting Pemilu IA ITB
Selasa, 09 Maret 2021 - 21:43 WIB
Meski auditor memberikan skor 7, sampai Senin malam, status sistem i-voting masih belum selesai. Sistem tersebut juga belum mendapatkan uji sahih dari para pihak berkepentingan, terutama dari timses kedelapan kandidat ketua umum IA ITB.
Diskusi juga membahas proses pendaftaran alumni ITB untuk menjadi daftar pemilih tetap (DPT). Proses ini mendapatkan banyak komplain karena ada sejumlah langkah tidak wajar yang harus dilalui calon pemilih, antara lain kewajiban memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan swafoto calon pemilih.
Sampai tadi malam, alumni ITB yang sudah berhasil mendaftarkan diri sebagai pemilih baru mencapai 4.600 orang. Padahal, jumlah alumni ITB lebih dari 120 ribu orang.
Hal inilah yang mendorong tim sukses kedelapan kandidat ketua umum IA ITB meminta panitia kongres melaksanakan rentang waktu pendaftaran yang cukup, yakni selama 30 hari.
Panitia kongres secara resmi membuka pendaftaran pemilih pada Kamis, (4/3). “Kami meminta memundurkan penutupan pendaftaran DPT dan voting pemilu IA ITB,” demikian bunyi surat pernyataan bersama kedelapan timses, tertanggal 5 Maret 2021.
Menanggapi hal ini, Ketua Panitia Kongres IA ITB Agustin Perangin-angin, mengatakan akan memperhatikan permintaan tersebut. “Kami tentu akan mendengarkan aspirasi dari alumni ITB, termasuk dari kedelapan timses. Dalam waktu dekat, akan ada keputusan mengenai hal ini,” kata Agustin.
Diskusi juga membahas proses pendaftaran alumni ITB untuk menjadi daftar pemilih tetap (DPT). Proses ini mendapatkan banyak komplain karena ada sejumlah langkah tidak wajar yang harus dilalui calon pemilih, antara lain kewajiban memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan swafoto calon pemilih.
Sampai tadi malam, alumni ITB yang sudah berhasil mendaftarkan diri sebagai pemilih baru mencapai 4.600 orang. Padahal, jumlah alumni ITB lebih dari 120 ribu orang.
Hal inilah yang mendorong tim sukses kedelapan kandidat ketua umum IA ITB meminta panitia kongres melaksanakan rentang waktu pendaftaran yang cukup, yakni selama 30 hari.
Panitia kongres secara resmi membuka pendaftaran pemilih pada Kamis, (4/3). “Kami meminta memundurkan penutupan pendaftaran DPT dan voting pemilu IA ITB,” demikian bunyi surat pernyataan bersama kedelapan timses, tertanggal 5 Maret 2021.
Menanggapi hal ini, Ketua Panitia Kongres IA ITB Agustin Perangin-angin, mengatakan akan memperhatikan permintaan tersebut. “Kami tentu akan mendengarkan aspirasi dari alumni ITB, termasuk dari kedelapan timses. Dalam waktu dekat, akan ada keputusan mengenai hal ini,” kata Agustin.
(mpw)
tulis komentar anda