Sejumlah Alumni ITB Ragukan Sistem I-voting Pemilu IA ITB

Selasa, 09 Maret 2021 - 21:43 WIB
loading...
Sejumlah Alumni ITB...
Institut Teknologi Bandung (ITB). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Alumni ITB yang tergabung ke dalam forum Spirit Indonesia meragukan sistem i-voting yang akan digunakan untuk memilih ketua umum Ikatan Alumni ITB pada kongres IA ITB, 26-27 Maret mendatang.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi online “I-vote Pemilu IA ITB: Pertaruhan Nama Besar ITB” yang diselenggarakan Spirit Indonesia, Senin, (8/3). Diskusi menghadirkan sejumlah pakar IT alumni ITB.



Salah satu yang disinggung Spirit Indonesia adalah pemilihan sistem i-voting yang dikembangkan sendiri, bukan dengan sistem terbuka (open source).

“Masih sangat belum jelas, bagaimana i-voting versi self develop ini dikembangkan. Terkesan masih coba-coba. Tentu saja ini berbahaya. Kalau terjadi hal buruk dalam pemilu IA ITB, yang malu kan ITB juga,” kata Sutan Lubis, salah seorang anggota Spirit Indonesia.

Anggota Spirit Indonesia lain, Noor Cholis, juga menyoroti sistem i-voting sebagai satu-satunya kanal yang diberikan kepada alumni ITB untuk memilih ketua umum. “Ini sangat berisiko dan tidak lazim. Padahal, seharusnya diberikan juga opsi memilih langsung di TPS, pemilihan melalui surat fisik, dan surat elektronik alias email,” tutur Noor.



Selain terkesan belum siap, ternyata pengembang sistem i-voting pemilu IA ITB juga belum diketahui rekam jejaknya dalam penyelanggaraan i-voting.

Budi Raharjo, auditor IT yang bertugas mengawal sistem keamanan i-voting pemilu IA ITB mengatakan, sistem i-voting pemilu IA ITB memang belum sepenuhnya aman. “Kalau diminta menilai skor dari 1 sampai 10, saya kasih skor 7. Ini setara dengan nilai C,” ujar Budi.

Meski auditor memberikan skor 7, sampai Senin malam, status sistem i-voting masih belum selesai. Sistem tersebut juga belum mendapatkan uji sahih dari para pihak berkepentingan, terutama dari timses kedelapan kandidat ketua umum IA ITB.



Diskusi juga membahas proses pendaftaran alumni ITB untuk menjadi daftar pemilih tetap (DPT). Proses ini mendapatkan banyak komplain karena ada sejumlah langkah tidak wajar yang harus dilalui calon pemilih, antara lain kewajiban memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan swafoto calon pemilih.

Sampai tadi malam, alumni ITB yang sudah berhasil mendaftarkan diri sebagai pemilih baru mencapai 4.600 orang. Padahal, jumlah alumni ITB lebih dari 120 ribu orang.

Hal inilah yang mendorong tim sukses kedelapan kandidat ketua umum IA ITB meminta panitia kongres melaksanakan rentang waktu pendaftaran yang cukup, yakni selama 30 hari.

Panitia kongres secara resmi membuka pendaftaran pemilih pada Kamis, (4/3). “Kami meminta memundurkan penutupan pendaftaran DPT dan voting pemilu IA ITB,” demikian bunyi surat pernyataan bersama kedelapan timses, tertanggal 5 Maret 2021.

Menanggapi hal ini, Ketua Panitia Kongres IA ITB Agustin Perangin-angin, mengatakan akan memperhatikan permintaan tersebut. “Kami tentu akan mendengarkan aspirasi dari alumni ITB, termasuk dari kedelapan timses. Dalam waktu dekat, akan ada keputusan mengenai hal ini,” kata Agustin.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
H-3 Penutupan SNBT,...
H-3 Penutupan SNBT, Ini Daya Tampung Prodi Sastra Indonesia di 3 PTN
11 Prodi ITB Terbaik...
11 Prodi ITB Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Pilihan Teratas untuk SNBT
5 Fakultas/Sekolah ITB...
5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Persaingan Tertinggi, Siap Daftar di SNBT 2025?
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Selamat, 173.028 Siswa...
Selamat, 173.028 Siswa Dinyatakan Diterima di PTN melalui Jalur SNBP 2025
Rekomendasi
David Benavidez Juara...
David Benavidez Juara Kelas Berat Ringan WBA Dunia: Terima Kasih WBA
Benarkah Makam Nabi...
Benarkah Makam Nabi Zulkifli Ada di Balik Reruntuhan Tembok Besar China? Bagaimana Sosok Utusan Allah Ini?
Raja Charles III dan...
Raja Charles III dan Pangeran Harry Tidak Bicara selama Berbulan-bulan
Puluhan Pelajar MAN...
Puluhan Pelajar MAN I Cianjur Keracunan Diduga setelah Menyantap Makan Bergizi Gratis
Buka Pendidikan untuk...
Buka Pendidikan untuk Politikus Muda Golkar, Bahlil Puji Misbakhun
Paus Fransiskus Meninggal,...
Paus Fransiskus Meninggal, Ini 7 Fakta Unik dari Paus Serba Satu
Berita Terkini
10 Contoh Ucapan Selamat...
10 Contoh Ucapan Selamat Hari Kartini dalam Bahasa Inggris untuk Berbagai Momen
28 menit yang lalu
Pas Foto atau Pasfoto,...
Pas Foto atau Pasfoto, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
1 jam yang lalu
Mendikdasmen Wajibkan...
Mendikdasmen Wajibkan Guru Belajar Satu Hari dalam Seminggu, Ini Aturannya
3 jam yang lalu
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
12 jam yang lalu
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
13 jam yang lalu
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
14 jam yang lalu
Infografis
Putin Tantang AS Kerahkan...
Putin Tantang AS Kerahkan Sistem Rudal Canggih THAAD ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved