Unpad Kembangkan Sepeda Listrik Tenaga Surya untuk Mobilitas di Kampus
Jum'at, 12 Maret 2021 - 16:17 WIB
JAKARTA - Rencana pengembangan fasilitas sepeda listrik tenaga surya di lingkungan kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) semakin terlaksana. Sepeda bernama Easy Bike yang dikembangkan sejumlah mahasiswa dan dosen dari kelompok Student Energy Unpad ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Ketua Student Energy Unpad Kenny Yohanda menjelaskan, hingga saat ini sudah dua tahapan yang dilakukan terkait pengembangan Easy Bike. Tahap pertama adalah mengembangkan purwarupa sepeda berikut dengan satu charging station atau stasiun pengisian dayanya.
“Untuk charging station di tahap pertama sistemnya belum plug in charge. Jadi hanya bisa untuk mengisi daya dengan sistem yang dicolokkan dengan kabel, seperti PLN,” kata Kenny seperti dikutip dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Jumat (12/3/2021).
Untuk tahap kedua, tim sudah mengembangkan fitur yang lebih komprehensif, seperti penguatan sisi IoT, menyematkan teknologi GPS, serta penambahan fitur RFID yang memungkinkan pengguna mengakses sepeda hanya dengan menempelkan kartu transaksi elektronik.
Selain itu, tim juga sudah membangun stasiun kedua di lapangan PPBS Unpad. Stasiun ini lebih komprehensif dibandingkan stasiun purwarupa pertama yang berlokasi di Dekanat FMIPA Unpad. Stasiun inipun sistemnya sudah plug in charge. “Kita kembangkan charging station yang sedemikian rupa yang bisa dan siap digunakan untuk menyimpan sepeda juga,” ujarnya.
Diakui Kenny, Easy Bike menjadi alternatif mobilitas mahasiswa dalam kampus. Dengan demikian, penggunaan kendaraan bermotor di lingkungan kampus akan berkurang seiring hadirnya Easy Bike.
Untuk itu, dukungan berbagai pihak, seperti pimpinan universitas, pelaku industri, hingga sektor pemerintahan sangat diperlukan dalam pengembangan Easy Bike. Kenny optimistis dapat membangun satu stasiun pengisian daya di beberapa titik strategis di kampus Unpad, Jatinangor.
Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti secara langsung meninjau stasiun pengisian daya dari sepeda Easy Bike di lapangan PPBS Unpad. Menurutnya, program ini merupakan upaya Unpad dalam mendukung pelaksanaan kampus hijau di Indonesia. Salah satu programnya adalah mengurangi penggunaan listrik PLN dan lebih menggunakan sumber daya kehidupan seperti cahaya matahari.
“Ini menjadi inspirasi meningkatkan Unpad untuk semakin berkomitmen bahwa Pola Ilmiah Pokok Unpad Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dan Lingkungan Hidup kita tegakkan dengan cara-cara hasil dan inovasi dari dalam,” kata Rektor.
Lihat Juga: Dukung Transisi Energi Bersih, Perguruan Tinggi Jadi Motor Penggerak Inovasi Kendaraan Listrik
Ketua Student Energy Unpad Kenny Yohanda menjelaskan, hingga saat ini sudah dua tahapan yang dilakukan terkait pengembangan Easy Bike. Tahap pertama adalah mengembangkan purwarupa sepeda berikut dengan satu charging station atau stasiun pengisian dayanya.
“Untuk charging station di tahap pertama sistemnya belum plug in charge. Jadi hanya bisa untuk mengisi daya dengan sistem yang dicolokkan dengan kabel, seperti PLN,” kata Kenny seperti dikutip dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Jumat (12/3/2021).
Untuk tahap kedua, tim sudah mengembangkan fitur yang lebih komprehensif, seperti penguatan sisi IoT, menyematkan teknologi GPS, serta penambahan fitur RFID yang memungkinkan pengguna mengakses sepeda hanya dengan menempelkan kartu transaksi elektronik.
Selain itu, tim juga sudah membangun stasiun kedua di lapangan PPBS Unpad. Stasiun ini lebih komprehensif dibandingkan stasiun purwarupa pertama yang berlokasi di Dekanat FMIPA Unpad. Stasiun inipun sistemnya sudah plug in charge. “Kita kembangkan charging station yang sedemikian rupa yang bisa dan siap digunakan untuk menyimpan sepeda juga,” ujarnya.
Diakui Kenny, Easy Bike menjadi alternatif mobilitas mahasiswa dalam kampus. Dengan demikian, penggunaan kendaraan bermotor di lingkungan kampus akan berkurang seiring hadirnya Easy Bike.
Untuk itu, dukungan berbagai pihak, seperti pimpinan universitas, pelaku industri, hingga sektor pemerintahan sangat diperlukan dalam pengembangan Easy Bike. Kenny optimistis dapat membangun satu stasiun pengisian daya di beberapa titik strategis di kampus Unpad, Jatinangor.
Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti secara langsung meninjau stasiun pengisian daya dari sepeda Easy Bike di lapangan PPBS Unpad. Menurutnya, program ini merupakan upaya Unpad dalam mendukung pelaksanaan kampus hijau di Indonesia. Salah satu programnya adalah mengurangi penggunaan listrik PLN dan lebih menggunakan sumber daya kehidupan seperti cahaya matahari.
“Ini menjadi inspirasi meningkatkan Unpad untuk semakin berkomitmen bahwa Pola Ilmiah Pokok Unpad Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dan Lingkungan Hidup kita tegakkan dengan cara-cara hasil dan inovasi dari dalam,” kata Rektor.
Lihat Juga: Dukung Transisi Energi Bersih, Perguruan Tinggi Jadi Motor Penggerak Inovasi Kendaraan Listrik
(mpw)
tulis komentar anda