Terdampak, UB Ajukan Kuota Gratis Kemendikbud untuk 51.000 Mahasiswa
Rabu, 07 April 2021 - 02:27 WIB
"Pada saat daftar ulang di semester genap. Mahasiswa mengupdate nomor telepon seluler yang digunakan di SIAM. Di SIAM akan terlihat status mahasiswa yang aktif kuliah beserta nomor HP yang aktif digunakan," jelas dia.
Lalu, bagi mahasiswa yang tidak aktif, cuti, atau sudah lulus secara otomatis tidak akan mendapat bantuan kuota gratis Kemendikbud.
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pernah menyatakan, jika belum pernah memperoleh kuota gratis dan ada yang mengalami perubahan nomor ponselnya, maka ada dua cara yang bisa dilakukan.
Cara pertama, kata dia, calon penerima harus melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum bulan April 2021, agar bisa memperoleh bantuan kuota gratis.
"Jadi siswa atau guru bisa melapor ke pimpinan sekolah maupun perguruan tinggi, agar dapat dan merasakan kuota gratis dari pemerintah," ucap Nadiem.
Cara kedua, pimpinan atau operator sekolah dan perguruan tinggi harus mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk nomor yang berubah atau nomor baru yang akan memperoleh kuota gratis Kemendikbud.
Halaman unggahnya di http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id (untuk sekolah) atau http://pddikti.kemdikbud.go.id (untuk perguruan tinggi).
Mendikbud menegaskan, bagi yang sudah pernah menerima kuota gratis di November-Desember 2020, maka otomatis akan kembali menerima kuota gratis di 2021. "Asalkan para penerima kuota gratis Kemendikbud memiliki nomor ponsel yang aktif," sebut dia.
Nadiem menjelaskan, kuota gratis yang diperoleh berbentuk kuota umum. Tidak ada lagi bentuknya kuota belajar. Meski berbentuk kuota umum, lanjut dia, kuota gratis tidak bisa digunakan untuk mengakses laman Instagram, Facebook, dan TikTok.
Kuota gratis juga tidak bisa digunakan untuk membuka aplikasi game dan situs yang telah diblokir oleh Kemenkominfo.
Lalu, bagi mahasiswa yang tidak aktif, cuti, atau sudah lulus secara otomatis tidak akan mendapat bantuan kuota gratis Kemendikbud.
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pernah menyatakan, jika belum pernah memperoleh kuota gratis dan ada yang mengalami perubahan nomor ponselnya, maka ada dua cara yang bisa dilakukan.
Cara pertama, kata dia, calon penerima harus melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum bulan April 2021, agar bisa memperoleh bantuan kuota gratis.
"Jadi siswa atau guru bisa melapor ke pimpinan sekolah maupun perguruan tinggi, agar dapat dan merasakan kuota gratis dari pemerintah," ucap Nadiem.
Cara kedua, pimpinan atau operator sekolah dan perguruan tinggi harus mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk nomor yang berubah atau nomor baru yang akan memperoleh kuota gratis Kemendikbud.
Halaman unggahnya di http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id (untuk sekolah) atau http://pddikti.kemdikbud.go.id (untuk perguruan tinggi).
Mendikbud menegaskan, bagi yang sudah pernah menerima kuota gratis di November-Desember 2020, maka otomatis akan kembali menerima kuota gratis di 2021. "Asalkan para penerima kuota gratis Kemendikbud memiliki nomor ponsel yang aktif," sebut dia.
Nadiem menjelaskan, kuota gratis yang diperoleh berbentuk kuota umum. Tidak ada lagi bentuknya kuota belajar. Meski berbentuk kuota umum, lanjut dia, kuota gratis tidak bisa digunakan untuk mengakses laman Instagram, Facebook, dan TikTok.
Kuota gratis juga tidak bisa digunakan untuk membuka aplikasi game dan situs yang telah diblokir oleh Kemenkominfo.
Lihat Juga :
tulis komentar anda