Ini Wisudawan Terbaik ITS, Kuliah 3,5 Tahun Raih IPK 3,93
Jum'at, 09 April 2021 - 21:25 WIB
“Saya merasa tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengemban ilmu di bangku perkuliahan. Untuk itu, tugas saya di sini adalah untuk mensyukuri dan memaksimalkannya,” tutur putra pasangan Gde Wisnaya Wisna dan Ni Ketut Subaktiasih ini.
Meski aktif di berbagai kompetisi dan keorganisasian, Komang tak pernah mengesampingkan tujuan utamanya sebagai mahasiswa. Untuk itu, di setiap semester Komang selalu memberi upaya terbaik untuk mempertahankan IPK-nya.
“Bagi saya, IPK merupakan hal yang sangat penting dan berguna menjadi indikator usaha yang saya keluarkan dalam suatu semester,” ungkapnya.
Bagi Komang, berprestasi tak melulu soal akademik, namun bisa saja di bidang lain. Menurutnya, menjadi sosok yang berprestasi merupakan salah satu hal positif yang dapat memberikan ilmu serta pengalaman yang tak ternilai harganya.
“Di balik itu semua, saya merasa ada banyak pihak yang membantu. Tentunya rekan-rekan saya, keluarga, hingga dosen dan tenaga pendidik departemen,” imbuhnya.
Administrator laboratorium pemrogaman Teknik Informatika ini juga mengatakan bahwa kegiatan akademik dan nonakademik harus selaras agar kedua hal tersebut dapat berjalan dengan maksimal.
Pasalnya, dengan menyelaraskan keduanya, dirinya merasa mendapat momen untuk melatih kemampuannya dalam multitasking dan menentukan prioritas kegiatan.
Ke depan, Komang menargetkan mampu bekerja di perusahaan teknologi top dunia yang ada di Silicon Valley dan memiliki perusahaan teknologi sendiri, sehingga dapat menebar kemanfaatan bagi masyarakat luas.
“Bagi teman mahasiswa lain, temukanlah bidang yang ingin kalian tekuni. Tetaplah haus dan lapar akan ilmu, cari lingkungan dan rekan yang mampu mendukung pribadi kalian secara positif,” tandasnya memotivasi.
Meski aktif di berbagai kompetisi dan keorganisasian, Komang tak pernah mengesampingkan tujuan utamanya sebagai mahasiswa. Untuk itu, di setiap semester Komang selalu memberi upaya terbaik untuk mempertahankan IPK-nya.
“Bagi saya, IPK merupakan hal yang sangat penting dan berguna menjadi indikator usaha yang saya keluarkan dalam suatu semester,” ungkapnya.
Bagi Komang, berprestasi tak melulu soal akademik, namun bisa saja di bidang lain. Menurutnya, menjadi sosok yang berprestasi merupakan salah satu hal positif yang dapat memberikan ilmu serta pengalaman yang tak ternilai harganya.
“Di balik itu semua, saya merasa ada banyak pihak yang membantu. Tentunya rekan-rekan saya, keluarga, hingga dosen dan tenaga pendidik departemen,” imbuhnya.
Administrator laboratorium pemrogaman Teknik Informatika ini juga mengatakan bahwa kegiatan akademik dan nonakademik harus selaras agar kedua hal tersebut dapat berjalan dengan maksimal.
Pasalnya, dengan menyelaraskan keduanya, dirinya merasa mendapat momen untuk melatih kemampuannya dalam multitasking dan menentukan prioritas kegiatan.
Ke depan, Komang menargetkan mampu bekerja di perusahaan teknologi top dunia yang ada di Silicon Valley dan memiliki perusahaan teknologi sendiri, sehingga dapat menebar kemanfaatan bagi masyarakat luas.
“Bagi teman mahasiswa lain, temukanlah bidang yang ingin kalian tekuni. Tetaplah haus dan lapar akan ilmu, cari lingkungan dan rekan yang mampu mendukung pribadi kalian secara positif,” tandasnya memotivasi.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda