Perolehan PKM Meningkat, UMSurabaya Bersiap Melaju ke PIMNAS 2021
Jum'at, 07 Mei 2021 - 05:22 WIB
SURABAYA - Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang merupakan kompetisi bergengsi di bidang penalaran bagi mahasiswa seluruh Indonesia pada tahun 2021 telah diumumkan.
Berdasarkan pengumuman 1949/E2/KM.05.01/2021 tanggal 5 Mei 2021, Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) berada pada posisi 3 besar dengan perolehan 17 proposal, bersama dengan Universitas PGRI Madiun di peringkat 2, dan UMM di peringkat 1 dari ratusan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah LLDIKTI VII.
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, SDM dan Inovasi UMSurabaya, Ma'ruf Sya'ban mengapresiasi atas posisi UMSurabaya pada perolehan PKM di tahun 2021 ini. Hal tersebut merupakan buah dari kerja keras dan strategis yang dilakukan mahasiswa di bawah bimbingan Biro Administrasi, Kemahasiswaan, Alumni dan Inovasi (BAKAI) UMSurabaya, serta dosen pembimbing tentunya. Budaya inovasi dan menggiatkan penalaran melalui PKM harus ditingkatkan setiap tahun, apapun kondisinya.
Wakil Rektor yang baru beberapa bulan dilantik ini menambahkan, bahwa perolehan yang secara konsisten naik dari tahun ke tahun diharapkan dapat mencapai Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).
"Kita akan berikan pendampingan khusus bagi mahasiswa yang didanai oleh Kemendikbud-Ristek agar dapat lolos Pimnas, sehingga produk inovasi yang dihasilkan bersaing di tingkat nasional," terangnya.
Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni dan Inovasi (BAKAI) UMSurabaya, Junaidi Fery Efendi, menambahkan pihaknya akan menyiapkan berbagai strategi agar proposal PKM yang didanai lolos di Pimnas 2021.
"Melalui pendampingan ekstra dari tim, mentor, serta reviewer dan ditutup dengan kamp Pimnas, kami memiliki target masuk Pimnas 2021 sebanyak 50%, dan ini perlu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Bagi kami pandemi bukan halangan. tambahnya," ungkapnya.
Dari 17 proposal yang diterima, 13 proposal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 2 proposal dari Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB), serta 2 proposal dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK).
Berdasarkan pengumuman 1949/E2/KM.05.01/2021 tanggal 5 Mei 2021, Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) berada pada posisi 3 besar dengan perolehan 17 proposal, bersama dengan Universitas PGRI Madiun di peringkat 2, dan UMM di peringkat 1 dari ratusan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah LLDIKTI VII.
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, SDM dan Inovasi UMSurabaya, Ma'ruf Sya'ban mengapresiasi atas posisi UMSurabaya pada perolehan PKM di tahun 2021 ini. Hal tersebut merupakan buah dari kerja keras dan strategis yang dilakukan mahasiswa di bawah bimbingan Biro Administrasi, Kemahasiswaan, Alumni dan Inovasi (BAKAI) UMSurabaya, serta dosen pembimbing tentunya. Budaya inovasi dan menggiatkan penalaran melalui PKM harus ditingkatkan setiap tahun, apapun kondisinya.
Wakil Rektor yang baru beberapa bulan dilantik ini menambahkan, bahwa perolehan yang secara konsisten naik dari tahun ke tahun diharapkan dapat mencapai Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).
"Kita akan berikan pendampingan khusus bagi mahasiswa yang didanai oleh Kemendikbud-Ristek agar dapat lolos Pimnas, sehingga produk inovasi yang dihasilkan bersaing di tingkat nasional," terangnya.
Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni dan Inovasi (BAKAI) UMSurabaya, Junaidi Fery Efendi, menambahkan pihaknya akan menyiapkan berbagai strategi agar proposal PKM yang didanai lolos di Pimnas 2021.
"Melalui pendampingan ekstra dari tim, mentor, serta reviewer dan ditutup dengan kamp Pimnas, kami memiliki target masuk Pimnas 2021 sebanyak 50%, dan ini perlu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Bagi kami pandemi bukan halangan. tambahnya," ungkapnya.
Dari 17 proposal yang diterima, 13 proposal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 2 proposal dari Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB), serta 2 proposal dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK).
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda