Kemendikbudristek Targetkan 70 Ribu Guru dan Siswa Ikut Program KIHAJAR

Jum'at, 21 Mei 2021 - 14:45 WIB
Kemendikbudristek meluncurkan program KIHAJAR 2021 untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi dan pendidikan karakter guru dan siswa. Foto/Dok BKHM Kemendikbud
JAKARTA - Kemendikbudristek meluncurkan program Kita Harus Belajar ( KIHAJAR ) 2021 untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi dan pendidikan karakter guru dan siswa. Ditargetkan 70 ribu guru dan siswa akan berpartisipasi di program ini.

KIHAJAR adalah wadah eksplorasi digital bagi siswa seluruh jenjang lewat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, pendayagunaan TIK, dan pendidikan karakter.



KIHAJAR hadir untuk memberi ruang kemerdekaan bagi siswa dan guru dalam proses belajar agar lebih menyenangkan dan maksimal. Peminatnya dapat mengakses laman resmi kihajar.kemdikbud.go.id dan mengikuti informasi terbaru melalui akun Instagram @tvedukasi_kemdikbud.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek Mohamad Hasan Chabibie menyampaikan bahwa program ini dikemas menyesuaikan dengan karakteristik generasi milenial.

Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, dan pendidikan karakter melalui pemanfaatan konten-konten Televisi Edukasi, Radio Suara Edukasi dan tentunya Portal Rumah Belajar.



“Tahun lalu kita mendapatkan lebih dari 65 ribu siswa mendaftar. Tahun ini, kami targetkan 70 ribu peserta berpartisipasi,” katanya melalui siaran pers, Jumat (21/5).

Ada 3 varian program ini. Pertama, KIHAJAR STEM yang merupakan wadah eksplorasi bagi siswa SD, SMP, SMA dan SMK juga Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).

Kedua, KIHAJAR Explorer. Para siswa bisa ikut kuis harian lewat media sosial Suara Edukasi yang kontennya diambil dari kanal-kanal pembelajaran ini.

Ketiga yaitu KIHAJAR TIK Talks yang ditujukan bagi para guru. KIHAJAR TIK Talks bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi teknologi guru dalam pembelajaran.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mpw)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More