Keren! Siswa Indonesia Borong 6 Medali di Olimpiade Informatika Asia Pasifik

Kamis, 27 Mei 2021 - 10:51 WIB
Menteri Nadiem yakin bahwa peserta APIO dari Indonesia akan menjadi agen transformasi perubahan pendidikan di Indonesia. “Yakni transformasi yang tetap berstandar kepada sejarah bangsa dan didorong oleh keberanian untuk menciptakan sejarah baru yang gemilang,” ucap Mendikbudristek.



Belajar di masa pandemi, kata Menteri Nadiem, memang tidak mudah, tetapi pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang dihadapi, karena di masa mendatang terbentang sederet tantangan yang harus dilalui bersama. Walaupun begitu tantangan akan menjadi peluang apabila kita mampu saling silih asah, silih asuh, dan silih asih. “Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara untuk satu tujuan, Indonesia maju,” ungkapnya.

APIO 2021 yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, kata Mendikbudristek merupakan bukti bahwa para peserta APIO 2021 adalah para ilmuwan yang tangguh dan senantiasa bersemangat dalam belajar, berkompetisi, dan berkontribusi.

“Pada hari ini ini kita patut berbangga, karena generasi-generasi hebat di bidang informatika dari negara-negara Asia Pasifik telah lahir. APIO 2021 menjadi wadah pembuktian kompetensi di bidang informatika sekaligus ajang menjalin jejaring persahabatan di antara para ahli informatika muda dari seluruh negara,” ungkap Menteri Nadiem.

APIO 2021 diikuti oleh 952 siswa dari negara Asia Pasifik di antaranya Armenia, Australia, Azerbaijan, Bangladesh, China, Georgia, Hongkong, India, Indonesia, Iran, Japan, Jordan, Kazakhstan, Korea, Kyrgyzstan, Macao, Malaysia, Mongolia, Mesir, Selandia Baru, Palestina, Filipina, Rusia, Saudi Arabia, Singapura, Sri Lanka, Syria, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Turki, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Vietnam.

Indonesia sendiri menempatkan 17 siswanya untuk berlaga pada ajang APIO 2021 dan paling banyak berasal dari Provinsi Jawa Timur sebanyak 6 siswa dan DKI Jakarta sebanyak 5 siswa.

Bagi Indonesia, APIO selain menjadi ajang kompetisi, juga dijadikan sebagai latihan tim Indonesia menuju _International Olympiad in Informatics_ (IOI) tahun 2021 serta persiapan menjadi tuan rumah IOI tahun 2022 yang rencananya akan diikuti oleh 88 negara.
(mpw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More