Angka Covid-19 Kembali Tinggi, Sekolah Tatap Muka Ancam Siswa dan Guru
Selasa, 08 Juni 2021 - 09:10 WIB
Ketiga, sambil mengakselerasi vaksinasi guru dan kesiapan fasilitas prokes di sekolah, P2G mendesak Kemendikbudristek, Kemenag, dan Pemda memberikan pelatihan blended learning untuk guru, agar kompetensi guru di bidang pedagogik digital terbangun.
Keempat, P2G sangat berharap desakan Mendikbudristek agar sekolah harus dibuka Juli 2021 tanpa tawar-menawar hanya berlaku bagi sekolah yang vaksinasi gurunya rampung dan sudah diberikan asesmen kelayakan oleh Pemda untuk memulai PTM. Karena fasilitas prokes penunjang sudah terpenuhi. “Sedangkan bagi sekolah yang belum, maka opsi perpanjang PJJ adalah yang terbaik,” tegasnya.
Kelima, pemetaan terkait kota/kabupaten yang masih zona merah atau oranye, ditambah lagi yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 atau positivity rate masih tinggi, seperti Jakarta, opsi PJJ masih yang terbaik. P2G meminta Kemendikbud, Kemenag, dan Pemda benar-benar melakukan koordinasi dan pemetaan.
Mengingat kewenangan mengelola sekolah di bawah Pemda bukan di bawah Kemendikbud. “Maka, P2G memandang kebijakan sekolah dimulai tatap muka Juli 2021 nanti, tidak dapat dilakukan secara serentak seluruhnya di 514 kota/kab dan 34 provinsi, dengan jumlah 435 ribu sekolah. Ada daerah yang sudah dapat melakukan PTM, tapi ada juga yang masih PJJ,” pungkasnya.
Keempat, P2G sangat berharap desakan Mendikbudristek agar sekolah harus dibuka Juli 2021 tanpa tawar-menawar hanya berlaku bagi sekolah yang vaksinasi gurunya rampung dan sudah diberikan asesmen kelayakan oleh Pemda untuk memulai PTM. Karena fasilitas prokes penunjang sudah terpenuhi. “Sedangkan bagi sekolah yang belum, maka opsi perpanjang PJJ adalah yang terbaik,” tegasnya.
Kelima, pemetaan terkait kota/kabupaten yang masih zona merah atau oranye, ditambah lagi yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 atau positivity rate masih tinggi, seperti Jakarta, opsi PJJ masih yang terbaik. P2G meminta Kemendikbud, Kemenag, dan Pemda benar-benar melakukan koordinasi dan pemetaan.
Mengingat kewenangan mengelola sekolah di bawah Pemda bukan di bawah Kemendikbud. “Maka, P2G memandang kebijakan sekolah dimulai tatap muka Juli 2021 nanti, tidak dapat dilakukan secara serentak seluruhnya di 514 kota/kab dan 34 provinsi, dengan jumlah 435 ribu sekolah. Ada daerah yang sudah dapat melakukan PTM, tapi ada juga yang masih PJJ,” pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda