Pakar IPB University Ungkap Keunggulan Alpukat dan Cara Tanamnya
Sabtu, 10 Juli 2021 - 19:04 WIB
JAKARTA - Peneliti dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University Dr Darda Efendi menjelaskan, alpukat memiliki kandungan asam lemak yang tinggi. Dari seluruh total asam lemaknya, sebanyak 71 persen merupakan asam lemak tidak jenuh tunggal (mono unsaturated fatty acid).
Sisanya, 13 % merupakan asam lemak tidak jenuh ganda (poly unsaturated fatty acid) dan 16 persennya merupakan asam lemak jenuh (saturated fatty acid). Dengan kandungan asam lemak yang dinilai sebagai asam lemak sehat, alpukat dinobatkan sebagai super fruit. Ini karena alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dan mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL).
Selain kandungan asam lemaknya, alpukat juga memiliki kandungan mineral yang baik seperti kalium dan magnesium. Tidak hanya itu, alpukat juga memiliki berbagai kandungan vitamin. Vitamin yang ada seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K1 (phylloquinone) dan vitamin B6. Buah alpukat juga disinyalir memiliki kandungan senyawa penting lainnya seperti carotenoid, phenolics, dan phytosterol.
“Dari berbagai kandungan asam lemak yang baik, berbagai ion dan senyawa tersebut, menyebabkan alpukat sangat baik untuk kesehatan jantung,” tegasnya melalui siaran pers, Sabtu (10/7).
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa dari berbagai hasil penelitian dari berbagai negara, selain baik untuk kesehatan jantung, buah alpukat juga dapat membantu pengaturan berat badan, mencegah kanker dan mencegah penuaan dini.
“Tentu kandungan nutrisi antar jenis alpukat berbeda, tergantung juga pada lokasi tumbuhnya,” ujar Dr Darda, dosen IPB University dari Departemen Agronomi dan Hortikultura.
Pakar Bioteknologi Tanaman IPB University ini juga menjelaskan, ada banyak sekali variasi buah alpukat baik dari segi ukuran, bentuk, warna, rasa dan kandungan gizinya. “Sebenarnya sudah ada beberapa alpukat unggul yang baik yang sudah dilepas sebagai varietas baru maupun yang masih calon varietas,” kata Dr Darda.
Sisanya, 13 % merupakan asam lemak tidak jenuh ganda (poly unsaturated fatty acid) dan 16 persennya merupakan asam lemak jenuh (saturated fatty acid). Dengan kandungan asam lemak yang dinilai sebagai asam lemak sehat, alpukat dinobatkan sebagai super fruit. Ini karena alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dan mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL).
Selain kandungan asam lemaknya, alpukat juga memiliki kandungan mineral yang baik seperti kalium dan magnesium. Tidak hanya itu, alpukat juga memiliki berbagai kandungan vitamin. Vitamin yang ada seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K1 (phylloquinone) dan vitamin B6. Buah alpukat juga disinyalir memiliki kandungan senyawa penting lainnya seperti carotenoid, phenolics, dan phytosterol.
“Dari berbagai kandungan asam lemak yang baik, berbagai ion dan senyawa tersebut, menyebabkan alpukat sangat baik untuk kesehatan jantung,” tegasnya melalui siaran pers, Sabtu (10/7).
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa dari berbagai hasil penelitian dari berbagai negara, selain baik untuk kesehatan jantung, buah alpukat juga dapat membantu pengaturan berat badan, mencegah kanker dan mencegah penuaan dini.
“Tentu kandungan nutrisi antar jenis alpukat berbeda, tergantung juga pada lokasi tumbuhnya,” ujar Dr Darda, dosen IPB University dari Departemen Agronomi dan Hortikultura.
Pakar Bioteknologi Tanaman IPB University ini juga menjelaskan, ada banyak sekali variasi buah alpukat baik dari segi ukuran, bentuk, warna, rasa dan kandungan gizinya. “Sebenarnya sudah ada beberapa alpukat unggul yang baik yang sudah dilepas sebagai varietas baru maupun yang masih calon varietas,” kata Dr Darda.
tulis komentar anda