Universitas Tarumanagara Pertemukan Mahasiswa 9 Negara untuk Bekal Hadapi Post Covid-19

Sabtu, 31 Juli 2021 - 18:56 WIB
Menutup bulan Juli, Untar terus mengembangkan potensi para mahasiswa di level global melalui Program Pertukaran Mahasiswa Internasional dari 9 negara.
JAKARTA - Menutup bulan Juli, Universitas Tarumanagara (Untar) terus menginjak pedal akselerator untuk mengembangkan potensi para mahasiswa di level global melalui Program Pertukaran Mahasiswa Internasional (International Student Exchange Program) 2021 dengan tema “Thriving through Pandemic: The Emerging Future”.

Pertukaran mahasiswa internasional yang dilakukan pada 29 - 30 Juli ini diikuti oleh lebih dari 600 peserta yang tersebar di seluruh penjuru dunia seperti Malaysia, Taiwan, Hongkong, India, Filipina, Australia, Inggris, Yordania, dan tentunya Indonesia.

Komentar positif Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc. disampaikan dalam sambutannya, program pertukaran ini dapat memberikan pengalaman yang baik bagi mahasiswa.

“Hal ini sejalan dengan program merdeka belajar dimana kita bisa lihat pada acara ini berbagai topik dari bidang ilmu yang berbeda dapat digabungkan dalam satu program pertukaran mahasiswa,” ujarnya.



Presiden Tunku Abdul Rahman University College (TARUC) Malaysia, Prof. Ir. Dr. Lee Sze Wei yang merupakan rekan penyelenggara ISEP 2021 menyampaikan bahwa ini merupakan perjalanan kolaborasi lanjutan antara Untar dengan TARUC untuk terus memberikan mahasiswa kesempatan belajar di tingkat internasional.

Selain mengikuti sesi seminar selama dua hari, para peserta ISEP 2021 juga berkesempatan melakukan berbagai aktivitas menarik seperti menyajikan pertunjukan, memberikan pandangan dan berbagi informasi pada sesi diskusi, hingga menulis paper ilmiah yang akan disajikan pada konferensi internasional. Para mahasiswa yang berhasil membuat tulisan yang memenuhi kriteria penulisan paper ilmiah, akan mendapatkan kesempatan untuk dipublikasikan pada acara Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities (TICASH), Agustus mendatang.

"Acara ini diharapkan dapat menghasilkan scientific paper yang berkualitas, serta dapat mengasah soft skill dan hard skill seluruh mahasiswa karena mendapatkan pengetahuan yang tidak saja bersifat teori tapi juga praktikal. Kami berterima kasih atas partisipasi dari 22 Perguruan Tinggi Asing dari 8 negara dan 43 Perguruan Tinggi di Indonesia atas antusiasmenya mengikuti program ISEP 2021 dengan narasumber handal yang memiliki latar belakang akademisi dan praktisi,” kata Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan.



Kegiatan hari pertama diisi dengan sesi yang membahas tentang bagaimana dunia menangani Covid-19 terutama varian baru, yang mulai marak muncul di berbagai negara, dan bagaimana masyarakat dapat bertahan di masa pandemi. Dibawakan oleh dr. Velma Herwanto, Sp.PD., Ph.D. dalam sesi “Covid-19 Pandemic: How to Deal with and Survive”, menganjurkan masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah, menerapkan protokol kesehatan, mengkonsumsi vitamin, dan rutin berolahraga, serta tidak boleh beranggapan bahwa masyarakat yang terpapar Covid-19 adalah tertuduh yang harus diasingkan, melainkan harus didukung.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More