Jaga Kesegaran, Mahasiswa ITS Gagas Alat Sterilisasi Buah

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 21:49 WIB
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Kondisi pandemi Covid-19 saat ini nyatanya mampu mendorong mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk melahirkan berbagai inovasi. Kali ini, inovasi datang dari lima mahasiswa ITS yang menggagas alat sterilisasi buah guna menjaga kesegaran buah serta mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Mereka adalah Ariq Ahnafalan Syakban dari Departemen Teknik Lingkungan selaku ketua tim, Andika Surya Hadiwinata, Idha Nurmalita Sari, Rajendra Lokeswara, dan Jamaluddin Hakim dari Departemen Teknik Instrumentasi yang tergabung dalam tim IMM AWAN.



Mereka menginovasikan pemanfaatan sinar ultraviolet (UV) dan ozonisasi pada alat sterilisasi buah bernama FUZER (Fruit Sterilizer) untuk menjaga kesegaran buah serta mengurangi risiko tertularnya Covid-19.

Idha Nurmalita Sari, salah satu anggota tim mengatakan, inovasi tersebut muncul karena keresahan timnya terhadap penularan virus Covid-19 yang kian meluas. Salah satu cara untuk mengurangi tertularnya Covid-19 adalah dengan mengonsumsi buah-buahan agar imun tubuh tetap terjaga.

“Namun, bisa saja dalam buah tersebut telah terkontaminasi oleh virus Corona, sehingga FUZER hadir untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” katanya melalui siaran pers, Jumat (13/8/2021).



Mahasiswi asal Purwokerto ini memaparkan, FUZER tersebut tersusun dari beberapa komponen di antaranya adalah sinar UV, generator ozon, pendingin peltier, kipas CPU, arduino uno R3, dan sensor suhu.

Kemudian untuk cara kerja dari FUZER yaitu cukup dengan menyalakan alat tersebut selama 30 - 45 detik. “Pada rentang waktu tersebut, generator ozon, sinar UV, dan pendingin peltier akan bekerja untuk mensterilkan buah,” terangnya.

Idha meyakini jika FUZER yang dirancang oleh timnya lebih berkompeten dari produk lain karena virus maupun bakteri jahat yang mampu dihilangkan dengan FUZER tersebut jauh lebih cepat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More