Kado HUT RI, Pelajar Indonesia Persembahkan 4 Medali di Olimpiade Geografi
Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:03 WIB
JAKARTA - Sebagai kado Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia, empat pelajar Indonesia berhasil meraih empat medali pada kompetisi tingkat dunia bidang Geografi yaitu International Geography Olympiad (IGEO).
Empat medali ini antara lain dua medali perak yang diraih oleh Rubens Phenola Setiawan dari SMAN 3 Yogyakarta dan Gammanda Adhny El Zamzamy Latief dari SMAN 1 Pamekasan, serta dua medali perunggu yang diraih oleh Pradipta Jati Widipratama dari SMAN 34 Jakarta dan Jescenia Prima Diani dari SMAN 2 Tangerang Selatan.
“Kami ucapkan selamat kepada para duta bangsa yang mengharumkan nama Indonesia dengan prestasinya pada IGEO 2021. Medali yang kalian raih merupakan kado bagi Bangsa Indonesia pada HUT ke-76 RI,” tutur Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Asep Sukmayadi melalui siaran pers, Rabu (18/8/2021).
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, Asep mengatakan Kemendikbud konsisten mengirimkan pelajar berprestasi pada berbagai kompetisi termasuk IGEO 2021. “Kita memerlukan generasi atau barisan-barisan di berbagai bidang yang harus disiapkan. Oleh karena itu, lebih dari 15-20 tahun ini, Kemendikbudristek senantiasa konsisten menyelenggarakan Kompetisi Sains Nasional, khususnya di bidang Geografi,” ucap Asep.
Pada masa pandemi Covid-19, ajang kompetisi IGEO 2021 diselenggarakan secara dalam jaringan (daring) dengan Turki sebagai tuan rumahnya, pada 10 hingga 16 Agustus 2021. IGEO 2021 diikuti oleh 179 pelajar dari 46 negara. Tim Indonesia sendiri, diwakili oleh empat pelajar yang sebelumnya telah lulus seleksi kompetisi tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga Nasional dengan tahapan seleksi yang ketat.
Selain kompetisi individual dengan beberapa tahapan test seperti Multi Media Test, Written Response Test, dan Field Work Test, pada IGEO 2021 terdapat kompetisi beregu yaitu membuat poster dengan tema “Dampak dan Solusi Climate Change di Negaranya”. Pada kompetisi beregu ini, tim Indonesia berhasil meraih posisi terbaik kedua.
Sebelumnya pelaksanaan kompetisi, untuk meraih hasil yang maksimal, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional meminta Tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI) untuk melakukan pendampingan kepada empat pelajar Indonesia yang dimulai dari persiapan hingga pelaksanaan kompetisi.
Anggota TOGI yang melakukan pendampingan kepada empat pelajar tersebut antara lain Samsul Bachri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai Member Task Force IGeo, Slamet Riyadi Bisri dari Universitas Islam Bandung sebagai Team Leader dan Bintang Wananda dari Bappenas sebagai Deputy Team Leader, serta dibantu oleh Aji Wijaya Abadi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), M.Nadafa Isnain dari UGM, Namaskara Bagus Sani dari ITB, dan Hafidz M. Yudhaifa dari ITB.
Empat medali ini antara lain dua medali perak yang diraih oleh Rubens Phenola Setiawan dari SMAN 3 Yogyakarta dan Gammanda Adhny El Zamzamy Latief dari SMAN 1 Pamekasan, serta dua medali perunggu yang diraih oleh Pradipta Jati Widipratama dari SMAN 34 Jakarta dan Jescenia Prima Diani dari SMAN 2 Tangerang Selatan.
“Kami ucapkan selamat kepada para duta bangsa yang mengharumkan nama Indonesia dengan prestasinya pada IGEO 2021. Medali yang kalian raih merupakan kado bagi Bangsa Indonesia pada HUT ke-76 RI,” tutur Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Asep Sukmayadi melalui siaran pers, Rabu (18/8/2021).
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, Asep mengatakan Kemendikbud konsisten mengirimkan pelajar berprestasi pada berbagai kompetisi termasuk IGEO 2021. “Kita memerlukan generasi atau barisan-barisan di berbagai bidang yang harus disiapkan. Oleh karena itu, lebih dari 15-20 tahun ini, Kemendikbudristek senantiasa konsisten menyelenggarakan Kompetisi Sains Nasional, khususnya di bidang Geografi,” ucap Asep.
Pada masa pandemi Covid-19, ajang kompetisi IGEO 2021 diselenggarakan secara dalam jaringan (daring) dengan Turki sebagai tuan rumahnya, pada 10 hingga 16 Agustus 2021. IGEO 2021 diikuti oleh 179 pelajar dari 46 negara. Tim Indonesia sendiri, diwakili oleh empat pelajar yang sebelumnya telah lulus seleksi kompetisi tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga Nasional dengan tahapan seleksi yang ketat.
Selain kompetisi individual dengan beberapa tahapan test seperti Multi Media Test, Written Response Test, dan Field Work Test, pada IGEO 2021 terdapat kompetisi beregu yaitu membuat poster dengan tema “Dampak dan Solusi Climate Change di Negaranya”. Pada kompetisi beregu ini, tim Indonesia berhasil meraih posisi terbaik kedua.
Sebelumnya pelaksanaan kompetisi, untuk meraih hasil yang maksimal, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional meminta Tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI) untuk melakukan pendampingan kepada empat pelajar Indonesia yang dimulai dari persiapan hingga pelaksanaan kompetisi.
Anggota TOGI yang melakukan pendampingan kepada empat pelajar tersebut antara lain Samsul Bachri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai Member Task Force IGeo, Slamet Riyadi Bisri dari Universitas Islam Bandung sebagai Team Leader dan Bintang Wananda dari Bappenas sebagai Deputy Team Leader, serta dibantu oleh Aji Wijaya Abadi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), M.Nadafa Isnain dari UGM, Namaskara Bagus Sani dari ITB, dan Hafidz M. Yudhaifa dari ITB.
(mpw)
tulis komentar anda