Ciptakan Ruang Digital Bersih, Pelajar dan Generasi Muda Harus Dijauhkan dari Judi Online

Minggu, 13 Oktober 2024 - 10:42 WIB
loading...
Ciptakan Ruang Digital...
Korban praktik perjudian online masih terus berjatuhan, sayangnya kalangan pelajar dan generasi muda pun kini banyak yang terlibat selain orang dewasa. Foto ilustrasi/Ist
A A A
KAYU AGUNG - Indonesia kini masih berada pada fase darurat judi online. Meskipun pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah memblokir sejumlah 971.285 konten dan situs judi online, namun praktik perjudian online masih terus tumbuh. Korban judi online terus berjatuhan. Tak hanya orang tua, sayangnya anak-anak pun kini banyak yang terlibat dalam judi online.

Dosen Diploma IV Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) Politeknik Negeri Lampung Fathurrahman Kurniawan Ikhsan mengungkapkan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam diskusi literasi digital untuk segmen kelompok masyarakat (komunitas) di Stadion Segitiga Emas, Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Sabtu (12/10/2024).

Ikhsan mengatakan, dalam rangka mengupayakan ruang digital yang bersih, Kemkominfo bahkan terus bersurat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memblokir rekening hingga e-wallet yang terindikasi aktivitas judi online. ”Per Juli 2018-September 2023, ada 1.450 rekening dan 1.005 e-wallet telah diblokir,” ujar Ikhsan dalam keterangan resminya, Minggu (13/10/2024).



Judi online, atau kegiatan permainan secara online yang menggunakan uang, barang dan lainnya sebagai taruhan, menurut Ikhsan, bentuknya menyerupai game online sehingga menarik anak-anak dan remaja untuk ikut memainkannya.

”Orang tua harus mengenali judi yang tersamar sebagai game online. Apalagi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap ada banyak anak yang terlibat dalam dunia judi online,” jelas Ikhsan.

Dalam diskusi yang dibuka oleh Pj. Bupati OKI Asmar Wijaya sebagai keynote speaker itu, Ikhsan juga memberikan ciri-ciri judi online yang berkedok sebagai game online, di antaranya yaitu berpenampilan mirip dengan game online.

”Ciri lainnya, fitur perjudian terselubung, pembayaran dan pearikan hadiah dengan uang sungguhan, tidak ada regulasi/lisensi, penawaran hadiah menggiurkan, konten tidak cocok untuk semua usia,” ujarnya.

Sejumlah komunitas masyarakat di wilayah Kabupaten OKI yang hadir dalam diskusi, di antaranya, Komunitas pegiat media sosial Layar Kajang, Karang Taruna Kabupaten OKI, komuninas ojek online Kayuagung OKI Jek, Bujang Gadis Bende Seguguk (Ikatan putra putri OKI), Imoki (Ikatan Mahasiswa OKI), serta masyarakat Kabupaten OKI dan sekitarnya.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Palembang Kemas Muhammad Husni Thamrin menegaskan, kecanduan aktivitas taruhan atau permainan berbasis internet dapat merusak kehidupan finansial, emosional, dan sosial.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
500 Pelajar Dunia akan...
500 Pelajar Dunia akan Hadiri AWMUN XII di Bali
Bekali SoBi, Retno Marsudi...
Bekali SoBi, Retno Marsudi Ajak Penerima Beasiswa Pertamina Berkontribusi Nyata
Hadirkan Universitas...
Hadirkan Universitas Berkelas Dunia, Study in UK Expo 2025 Tarik Minat Ratusan Pelajar
Pelajar Depok Raih Honourable...
Pelajar Depok Raih Honourable Mention di AYIMUN ke-16 Malaysia
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Universitas Paramadina Beri Literasi Digital hingga Penyuluhan Pertanian di Karawang
Gandeng Bank BTN, FEB...
Gandeng Bank BTN, FEB UWKS Edukasi Mahasiswa Bahaya Judi Online dan Pinjol
Dazle David Toalu, Siswa...
Dazle David Toalu, Siswa SD yang Harumkan Nama Indonesia di Kompetisi Internasional
80 Ribu Anak Terpapar...
80 Ribu Anak Terpapar Judi Online, Mendikdasmen: Ini Masalah Serius
Riwayat Pendidikan Meutya...
Riwayat Pendidikan Meutya Hafid, Menteri Komdigi yang Siap Perang Lawan Judi Online
Rekomendasi
Berapa Ukuran Standar...
Berapa Ukuran Standar Lapangan Minifootball?
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
Pemkot Kediri Meralat...
Pemkot Kediri Meralat Jabatan Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
4 Potret Renata Kusmanto,...
4 Potret Renata Kusmanto, Istri Fachri Albar yang Jadi Sorotan Netizen
Kemenpar dan Universitas...
Kemenpar dan Universitas LIA Sinergi Tingkatkan SDM Pariwisata
Pemkab Minahasa Utara...
Pemkab Minahasa Utara Gencarkan Langkah Pencegahan DBD demi Lindungi Warga
Berita Terkini
Siti Fadila, Wisudawan...
Siti Fadila, Wisudawan Termuda UGM yang Raih Gelar Magister di Usia 22 Tahun
41 menit yang lalu
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
9 jam yang lalu
Link Pengumuman UTBK...
Link Pengumuman UTBK 2025 Berikut Jadwal dan Cara Melihat Hasilnya
13 jam yang lalu
PLTS, AI, hingga IoT,...
PLTS, AI, hingga IoT, Kemendikdasmen Pamer Inovasi Hebat Guru SMK dan Instruktur LKP
14 jam yang lalu
Tegas! Pelaku Kecurangan...
Tegas! Pelaku Kecurangan UTBK 2025 Akan Didiskualifikasi dari Semua Jalur Masuk PTN
15 jam yang lalu
Mendikdasmen Dorong...
Mendikdasmen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru SMK dan Instruktur LKP
17 jam yang lalu
Infografis
Gaza Harus Diperlakukan...
Gaza Harus Diperlakukan seperti Jepang dan Jerman setelah PD II
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved