Kisah Wahyu Raihan, Anak Tukang Servis AC yang Berjuang Menuntut Ilmu dengan Beasiswa

Rabu, 18 Agustus 2021 - 15:35 WIB
Wahyu Raihan dan kedua orangtuanya. Foto/Dok Sekolah Global Sevilla
JAKARTA - Keterbatasan akses ekonomi tidak menjadi penghambat bagi para pelajar untuk mengakses Pendidikan yang berkualitas. Kemendikbudristek pun sejatinya telah mengeluarkan program Merdeka Belajar yang memberikan kesempatan belajar sesuai kebutuhan anak dengan aman dan nyaman dan memperhatikan bakat alami anak.

Gambaran ideal tentang program Merdeka Belajar tersebut, relevan dengan kisah Wahyu Raihan, alumnus Sekolah Global Sevilla . Sebelum mengetahui kisah Wahyu Raihan lebih lanjut, mari berkenalan dengan orang tua dari Wahyu.





Ayahnya bernama Triyono yang mencari nafkah sebagai Teknisi Air Conditioner dan ibunya bernama Endang Suwartini yang menopang keluarga sebagai Ibu Rumah Tangga.

Ayahnya, sesuai dengan kemampuan ekonominya, selalu mendukung apa yang Wahyu ingin lakukan berhubungan dengan hobi, minat, dan bakatnya.

Wahyu menyukai seni rupa, dan Ayahnya selalu mendukungnya, misalnya membelikan peralatan untuk melukis, lalu memberi kebebasan untuk memilih dan menekuni apa yang Wahyu sukai.



Perjuangan Wahyu menjadi penerima beasiswa dimulai dari Lulus Sekolah Dasar, Nilai di ijazah SD Wahyu, rendah sehingga tidak memenuhi syarat masuk SMP negeri. Wahyu pun ingin masuk SMP swasta, tetapi tidak mempunyai biaya yang cukup.

Karena itu, orangtuanya memasukkan Wahyu ke Yayasan Cinta Anak Bangsa. Mereka memfasilitasi sekolah Wahyu sampai tamat SMA bahkan bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Wahyu dan orang tuanya yakin bahwa di Yayasan Cinta Anak Bangsa Wahyu dapat berkembang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More