Pendaftaran Beasiswa Program Persiapan Studi Magister di Luar Negeri Diperpanjang
Selasa, 24 Agustus 2021 - 17:03 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) memperpanjang pendaftaran Beasiswa Program Persiapan Studi Magister di Luar Negeri sampai pada tanggal 31 Agustus mendatang.
Dikutip dari instagram resmi Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek, Selasa (24/8/2021), diinformasikan bahwa ada perpanjangan waktu pendaftaran Beasiswa Program Persiapan Studi Magister di Luar Negeri hingga 31 Agustus 2021.
Bagi insan pendidikan tinggi seluruh Indonesia masih ada waktu untuk melengkapi berkas dan mengisikan form pendaftaran pada tautan https://bit.ly/bridgingcourseS1.
Dilansir dari panduan Beasiswa Program Persiapan Studi Magister di Luar Negeri yang dikeluarkan Kemendikbudristek, program ini bertujuan untuk memfasilitasi kandidat S2 dalam menyiapkan diri sehingga kemudian bisa memenuhi syarat untuk diterima di suatu program S2 dan untuk mendapatkan beasiswa untuk program S2 tersebut.
Persyaratan:
1. Sudah menyandang gelar maksimal S1 atau mahasiswa aktif program yang sudah menyelesaikan tugas akhir
2. Usia maksimal 40 tahun pada tahun 2021
3. Memiliki komitmen untuk melanjutkan studi S2
4. Memiliki kemampuan akademik yang memadai, ditandai dengan nilai IPK minimal 3,25
5. Memiliki kemampuan bahasa internasional yang memadai, ditandai dengan sertifikat profisiensi bahasa internasional (TOEFL dengan nilai minimal 500 atau IELTS 6,0)
7. Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi atau atasan yang relevan (bagi yang telah bekerja).
Dikutip dari instagram resmi Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek, Selasa (24/8/2021), diinformasikan bahwa ada perpanjangan waktu pendaftaran Beasiswa Program Persiapan Studi Magister di Luar Negeri hingga 31 Agustus 2021.
Baca Juga
Bagi insan pendidikan tinggi seluruh Indonesia masih ada waktu untuk melengkapi berkas dan mengisikan form pendaftaran pada tautan https://bit.ly/bridgingcourseS1.
Dilansir dari panduan Beasiswa Program Persiapan Studi Magister di Luar Negeri yang dikeluarkan Kemendikbudristek, program ini bertujuan untuk memfasilitasi kandidat S2 dalam menyiapkan diri sehingga kemudian bisa memenuhi syarat untuk diterima di suatu program S2 dan untuk mendapatkan beasiswa untuk program S2 tersebut.
Persyaratan:
1. Sudah menyandang gelar maksimal S1 atau mahasiswa aktif program yang sudah menyelesaikan tugas akhir
2. Usia maksimal 40 tahun pada tahun 2021
3. Memiliki komitmen untuk melanjutkan studi S2
4. Memiliki kemampuan akademik yang memadai, ditandai dengan nilai IPK minimal 3,25
5. Memiliki kemampuan bahasa internasional yang memadai, ditandai dengan sertifikat profisiensi bahasa internasional (TOEFL dengan nilai minimal 500 atau IELTS 6,0)
7. Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi atau atasan yang relevan (bagi yang telah bekerja).
(mpw)
tulis komentar anda