Selain Indonesia, Ini Negara-Negara yang Membuka Sekolah Tatap Muka di Tengah Pandemi

Rabu, 08 September 2021 - 21:08 WIB
Suasana uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama di SDN Cipinang Melayu 08, Jakarta Timur. Foto/MPI/Aldhi Chandra
JAKARTA - Covid-19 yang melanda dunia membuat pembatasan di segala sektor, termasuk sektor pendidikan. Banyak negara yang harus menutup Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan membukanya kembali seiring dengan penurunan kasus.

Ada pula yang memilih memberlakukan sekolah online lagi saat kasus Covid-19 ditemukan atau meningkat. Kebijakan menerapkan PTM dan sekolah online disesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19 di negara-negara tersebut. Ada pula yang memilih menerapkan langsung keduanya.

Seperti halnya Indonesia, negara-negara lain yang menggelar PTM juga menerapkan syarat protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Syarat itu di antaranya penggunaan masker dan menjaga jarak.

Berikut negara-negara yang sudah membuka sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19:

Malaysia

Malaysia membuka PTM pada April 2021. Ini menjadi yang pertama kali bagi negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia itu membuka sekolah setelah gelombang ketiga kasus Covid-19.

Siswa menerapkan protokol kesehatan selama berada di sekolah, seperti menggunakan masker, face shield serta menjaga jarak. Namun sekolah di Malaysia kembali memberlakukan pembelajaran secara online hingga Agustus 2021 karena kasus kematian Covid-19 yang mencapai rekor harian.

Thailand

Sejak Juli 2020, Thailand telah memberlakukan pembelajaran tatap muka. Sekolah dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan seperti pemeriksaaan suhu tubuh dan penggunaan bilik sebagai pemisah jarak di dalam ruang kelas. Namun, pada April 2021, Thailand kembali memberlakukan pembelajaran secara online setelah gelombang ketiga kasus Covid-19.

Australia
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More