Kemendikbudristek Gandeng 5 Universitas untuk Latih Kepala SMK
Kamis, 09 September 2021 - 10:08 WIB
Untuk itu, Kemendikbudristek menggandeng lima perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program Master of Bussiness Administration yang telah terakreditasi internasional dan telah memiliki reputasi baik di tingkat nasional dan internasional serta memiliki pengalaman menyelenggarakan pelatihan bagi para CEO.
Kelima mitra perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor University, Universitas Prasetiya Mulya, serta Binus University.
Melalui program ini, para Kepala SMK akan dibekali dengan kompetensi melalui materi kurikulum yang telah didesain sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan implementasi pengembangan SMK ke depan. Peserta program adalah kepala SMK yang telah ditetapkan sebagai pelaksana program SMK Pusat Keunggulan namun belum mengikuti atau belum menuntaskan program serupa pada tahun 2020 lalu.
“Kami telah memformulasikan materi guna memastikan 345 kepala SMK yang tahun ini mengikuti pelatihan nantinya memiliki kompetensi di bidang kepemimpinan dan kewirausahaan sesuai dengan semangat SMK PK,” kata Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Saryadi.
Materi yang akan disampaikan, yaitu (1) Materi Karakter CEO (CEO Character); (2) Materi Manajemen Strategis dan Kinerja (Strategic & Performance Management); (3) Materi Manajemen Inovasi (Managing Innovation); (4) Materi Penguasaan Pribadi dan Kepemimpinan (Personal Mastery and Leadership); (5) Materi Manajemen SDM dan Perubahan (People and Change Management); (6) Materi Pemikiran Sistem untuk Pengambilan Keputusan (System Thinking for Decision Making); serta (7) Materi Pengelolaan Keuangan (Financial Management).
Disamping itu, peserta juga akan dibekali dengan materi di luar mata diklat, seperti (1) Program CEO Meet CEO; (2) Program Conditioning untuk memberikan pemahaman growth mindset bagi peserta dalam menerima materi yang akan disampaikan pada program; (3) Project Implementation di masing-masing sekolah; dan (4) Program Sertifikasi.
Kelima mitra perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor University, Universitas Prasetiya Mulya, serta Binus University.
Melalui program ini, para Kepala SMK akan dibekali dengan kompetensi melalui materi kurikulum yang telah didesain sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan implementasi pengembangan SMK ke depan. Peserta program adalah kepala SMK yang telah ditetapkan sebagai pelaksana program SMK Pusat Keunggulan namun belum mengikuti atau belum menuntaskan program serupa pada tahun 2020 lalu.
“Kami telah memformulasikan materi guna memastikan 345 kepala SMK yang tahun ini mengikuti pelatihan nantinya memiliki kompetensi di bidang kepemimpinan dan kewirausahaan sesuai dengan semangat SMK PK,” kata Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Saryadi.
Materi yang akan disampaikan, yaitu (1) Materi Karakter CEO (CEO Character); (2) Materi Manajemen Strategis dan Kinerja (Strategic & Performance Management); (3) Materi Manajemen Inovasi (Managing Innovation); (4) Materi Penguasaan Pribadi dan Kepemimpinan (Personal Mastery and Leadership); (5) Materi Manajemen SDM dan Perubahan (People and Change Management); (6) Materi Pemikiran Sistem untuk Pengambilan Keputusan (System Thinking for Decision Making); serta (7) Materi Pengelolaan Keuangan (Financial Management).
Disamping itu, peserta juga akan dibekali dengan materi di luar mata diklat, seperti (1) Program CEO Meet CEO; (2) Program Conditioning untuk memberikan pemahaman growth mindset bagi peserta dalam menerima materi yang akan disampaikan pada program; (3) Project Implementation di masing-masing sekolah; dan (4) Program Sertifikasi.
(mpw)
tulis komentar anda