Adu Gagasan, Telkom University Kembali Gelar International Conference BCM 2021
Sabtu, 11 September 2021 - 14:20 WIB

FIK Telkom University (Tel-U) kembali menggelar International Conference Bandung Creative Movement (BCM) 2021 pada Kamis (9/9) secara daring. Foto/Dok/Humas Tel-U
JAKARTA - Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom University (Tel-U) kembali menggelar International Conference Bandung Creative Movement (BCM) 2021 pada Kamis (9/9) secara daring melalui Zoom Meeting.
BCM merupakan international conference yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Tema yang diangkat pada pelaksanaan BCM ke-8 ini adalah ”Embracing Future Creative Industries for Environment and Advanced Society 5.0 in Post-Pandemic Era”.
Baca juga: Tingkatkan Kompetensi, Mahasiswa APERTI BUMN Ditantang Ikut Pertukaran Mahasiswa
Di era Society 5.0 ini, manusia menjadi komponen utamanya atau dikenal dengan istilah Human-Centered. Hal ini diharapkan akan mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan ilmu teknologi sehingga dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia serta memecahkan permasalahan ekonomi dikemudian hari. Lalu bagaimana kaitannya dengan industri kreatif?
Terdapat 3 (tiga) topik besar yang diangkat untuk menjawab era society 5.0 saat ini agar mampu menyelaraskan kondisi industri kreatif antara lain Sustainable Cities and Communities; Art and Design: Recontextualization of Nusantara and Indigenous Culture; dan Changes and Dynamics in The Creative Industries.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya mengungkapkan bahwa konferensi internasional ini dapat menjadi wadah untuk saling bertukar ide antar praktisi.
Baca juga: Kisah Perjuangan Albarr, Mahasiswa Termuda yang Akhirnya Diterima di FK UNAIR
BCM merupakan international conference yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Tema yang diangkat pada pelaksanaan BCM ke-8 ini adalah ”Embracing Future Creative Industries for Environment and Advanced Society 5.0 in Post-Pandemic Era”.
Baca juga: Tingkatkan Kompetensi, Mahasiswa APERTI BUMN Ditantang Ikut Pertukaran Mahasiswa
Di era Society 5.0 ini, manusia menjadi komponen utamanya atau dikenal dengan istilah Human-Centered. Hal ini diharapkan akan mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan ilmu teknologi sehingga dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia serta memecahkan permasalahan ekonomi dikemudian hari. Lalu bagaimana kaitannya dengan industri kreatif?
Terdapat 3 (tiga) topik besar yang diangkat untuk menjawab era society 5.0 saat ini agar mampu menyelaraskan kondisi industri kreatif antara lain Sustainable Cities and Communities; Art and Design: Recontextualization of Nusantara and Indigenous Culture; dan Changes and Dynamics in The Creative Industries.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya mengungkapkan bahwa konferensi internasional ini dapat menjadi wadah untuk saling bertukar ide antar praktisi.
Baca juga: Kisah Perjuangan Albarr, Mahasiswa Termuda yang Akhirnya Diterima di FK UNAIR
Lihat Juga :