Ini Cerita Mahasiswa ITB yang Asah Kemampuan di Kompetisi Fisika
Rabu, 15 September 2021 - 18:31 WIB
Materi yang diangkat dalam olimpiade sendiri merupakan materi Fisika dari tingkat pertama hingga tingkat akhir. Arkananta juga memperoleh ilmu dari buku, catatan dosen, serta dari rangkaian pembinaan oleh Fisika ITB.
Selain mengikuti KNMIPA, Arkananta juga mencoba kompetisi dan kegiatan lain di tingkat pertama masa kuliahnya ini. Hebatnya, ia bahkan menjadi Ketua Divisi Akademik di BPA FMIPA 2020 serta Anggota Divisi Kajian dan Riset Solve It ITB 2020/2021. Di luar ranah ITB, Arkananta juga berperan menjadi content creator Fisika QnA dan Bersains.
Meskipun banyak kegiatan yang digelutinya, ia tetap menomorsatukan kuliah. Tidak ada yang bisa menggantikan prioritasnya itu. “Apabila ada prioritas yang harus dipilih dan lawannya adalah kuliah, kuliah jelas nomor nol. Itu tujuan saya masuk ITB,” paparnya.
Kini, Arkananta bermimpi untuk dapat berkarier di bidang penelitian dan pengembangan. Rencana ke depannya ialah berkuliah hingga tingkat doktor. “Target saya melanjutkan studi ke Jepang,” mimpi Arkananta.
Sebagai penutup, Arkananta berpesan agar proses perkuliahan dinikmati, terutama bagi mahasiswa tingkat pertama. Menurutnya, masih banyak kesenggangan waktu yang dapat diisi dengan kegiatan lain. “TPB adalah masa-masa santai dan menyenangkan. Manfaatkan waktu TPB untuk menggali potensi diri,” pungkasnya.
Selain mengikuti KNMIPA, Arkananta juga mencoba kompetisi dan kegiatan lain di tingkat pertama masa kuliahnya ini. Hebatnya, ia bahkan menjadi Ketua Divisi Akademik di BPA FMIPA 2020 serta Anggota Divisi Kajian dan Riset Solve It ITB 2020/2021. Di luar ranah ITB, Arkananta juga berperan menjadi content creator Fisika QnA dan Bersains.
Meskipun banyak kegiatan yang digelutinya, ia tetap menomorsatukan kuliah. Tidak ada yang bisa menggantikan prioritasnya itu. “Apabila ada prioritas yang harus dipilih dan lawannya adalah kuliah, kuliah jelas nomor nol. Itu tujuan saya masuk ITB,” paparnya.
Kini, Arkananta bermimpi untuk dapat berkarier di bidang penelitian dan pengembangan. Rencana ke depannya ialah berkuliah hingga tingkat doktor. “Target saya melanjutkan studi ke Jepang,” mimpi Arkananta.
Sebagai penutup, Arkananta berpesan agar proses perkuliahan dinikmati, terutama bagi mahasiswa tingkat pertama. Menurutnya, masih banyak kesenggangan waktu yang dapat diisi dengan kegiatan lain. “TPB adalah masa-masa santai dan menyenangkan. Manfaatkan waktu TPB untuk menggali potensi diri,” pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda