Tahap Pertama, Peserta Seleksi PPPK SMA/SMK/SLB 2021 di Jabar Membeludak
Rabu, 15 September 2021 - 21:40 WIB
Dedi melanjutkan, pihaknya juga telah meninjau langsung seleksi PPPK di Kabupaten Pangandaran pada Senin 13 September 2021 lalu. Secara umum, kata Dedi, dalam pelaksanaan seleksi hari pertama dan kedua di 27 kabupaten/kota di Jabar, terdapat 10.735 peserta yang hadir pada sesi satu dan 10.825 peserta di sesi dua.
"Jadi untuk seleksi PPPK tahap pertama ini dilaksanakan dalam dua sesi pada setiap harinya," katanya.
Dedi juga menyebutkan bahwa di hari pertama dan kedua pelaksanaan seleksi, terdapat peserta yang tidak hadir lantaran sakit. Adapun yang sakit pada hari pertama di sesi satu sebanyak 42 peserta dan sesi dua 17 peserta.
"Sedangkan peserta yang tidak hadir karena sakit di hari kedua sebanyak 26 peserta pada sesi satu dan sesi kedua 21 peserta," sebutnya.
Dedi juga mengatakan bahwa di hari pertama dan kedua seleksi, pihaknya juga mendapati sejumlah peserta yang dinyatakan reaktif COVID-19 berdasarkan hasil swab antigen.
"Peserta yang sakit, reaktif, dan terpapar COVID-19 tidak diperbolehkan mengikuti ujian dan dijadwalkan ulang pada ujian susulan Sabtu, 18 September 2021 atau dijadwalkan mengikuti ujian tahap dua (apabila belum bisa mengikuti susulan)," terang Dedi.
Selain itu, didapati pula 109 peserta seleksi yang terlambat di sesi satu dan 34 peserta dan sesi dua serta tanpa keterangan pada sesi satu sebanyak 202 peserta dan sesi dua 227 peserta.
"Total peserta yang tidak hadir berdasarkan keterangan sakit, reaktif, tidak bawa antigen, terlambat, dan tanpa keterangan pada hari pertama sebanyak 676 peserta," sebutnya.
Adapun di hari kedua, yang terlambat pada sesi satu 18 peserta dan sesi dua 7 peserta serta tanpa keterangan pada sesi satu 170 peserta dan sesi dua 196 peserta.
"Dengan begitu, secara total, terdapat 456 peserta yang tidak hadir pada seleksi PPPK hari kedua," katanya.
"Jadi untuk seleksi PPPK tahap pertama ini dilaksanakan dalam dua sesi pada setiap harinya," katanya.
Dedi juga menyebutkan bahwa di hari pertama dan kedua pelaksanaan seleksi, terdapat peserta yang tidak hadir lantaran sakit. Adapun yang sakit pada hari pertama di sesi satu sebanyak 42 peserta dan sesi dua 17 peserta.
"Sedangkan peserta yang tidak hadir karena sakit di hari kedua sebanyak 26 peserta pada sesi satu dan sesi kedua 21 peserta," sebutnya.
Dedi juga mengatakan bahwa di hari pertama dan kedua seleksi, pihaknya juga mendapati sejumlah peserta yang dinyatakan reaktif COVID-19 berdasarkan hasil swab antigen.
"Peserta yang sakit, reaktif, dan terpapar COVID-19 tidak diperbolehkan mengikuti ujian dan dijadwalkan ulang pada ujian susulan Sabtu, 18 September 2021 atau dijadwalkan mengikuti ujian tahap dua (apabila belum bisa mengikuti susulan)," terang Dedi.
Selain itu, didapati pula 109 peserta seleksi yang terlambat di sesi satu dan 34 peserta dan sesi dua serta tanpa keterangan pada sesi satu sebanyak 202 peserta dan sesi dua 227 peserta.
"Total peserta yang tidak hadir berdasarkan keterangan sakit, reaktif, tidak bawa antigen, terlambat, dan tanpa keterangan pada hari pertama sebanyak 676 peserta," sebutnya.
Adapun di hari kedua, yang terlambat pada sesi satu 18 peserta dan sesi dua 7 peserta serta tanpa keterangan pada sesi satu 170 peserta dan sesi dua 196 peserta.
"Dengan begitu, secara total, terdapat 456 peserta yang tidak hadir pada seleksi PPPK hari kedua," katanya.
tulis komentar anda