Bangga, 6 Siswa Madrasah Ikuti Program Petukaran Pelajar di Amerika Serikat
Kamis, 30 September 2021 - 21:27 WIB
JAKARTA - Enam siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram mengikuti Youth Exchange and Study Program (YES Program) di Amerika. YES Program merupakan pemberian beasiswa kepada siswa sekolah menengah (15-17 tahun) dari negara-negara dengan populasi muslim yang signifikan, termasuk Indonesia, untuk menghabiskan sampai dengan satu tahun pendidikan akademik di Amerika Serikat.
Untuk mengikuti YES Program, peserta diharuskan untuk mengikuti beberapa seleksi yang diadakan oleh Bina Antar Budaya Indonesia, sebuah organisasi nirlaba non-pemerintah pengelola pertukaran pelajar . Ada beberapa seleksi yang harus dilalui oleh peserta, antara lain: seleksi administrasi, interview, dan dinamika kelompok.
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Moh. Ishom mengapresiasi capaian ini. Ishom berpesan agar para siswa senantiasa menjaga diri dan nama baik bangsa Indonesia.
“Anak-anakku sekalian, jaga diri dengan baik, dan ingat anda semua membawa nama baik bangsa Indonesia, umat Islam dan Madrasah, khususnya MAN 2 Mataram,” pesan Ishom di Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Melalui program ini, Ishom berharap para siswa dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang luas selama di Amerika. “Ambil pelajaran-pelajaran yg terbaik, agar kelak berguna dan bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama,” kata Ishom.
“Sukses selalu wahai anak anakku, semoga selamat sampai di tanah air kembali dan membawa ilmu dan pengalaman yang bisa dibagikan kepada sahabat-sahabatmu di Indonesia,” tukasnya.
Kepala MAN 2 Mataram, Lalu Syauki sangat antusias mengetahui informasi ini. Menurutnya, hal-hal baik seperti ini harus terus disosialisasikan agar keikutsertaan siswa MAN 2 Mataram semakin bertambah setiap tahunnya. “Saya berharap mereka semuanya berhasil mengikuti jejak kakak-kakaknya dua tahun berturut-turut,” tuturnya.
Untuk mengikuti YES Program, peserta diharuskan untuk mengikuti beberapa seleksi yang diadakan oleh Bina Antar Budaya Indonesia, sebuah organisasi nirlaba non-pemerintah pengelola pertukaran pelajar . Ada beberapa seleksi yang harus dilalui oleh peserta, antara lain: seleksi administrasi, interview, dan dinamika kelompok.
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Moh. Ishom mengapresiasi capaian ini. Ishom berpesan agar para siswa senantiasa menjaga diri dan nama baik bangsa Indonesia.
“Anak-anakku sekalian, jaga diri dengan baik, dan ingat anda semua membawa nama baik bangsa Indonesia, umat Islam dan Madrasah, khususnya MAN 2 Mataram,” pesan Ishom di Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Melalui program ini, Ishom berharap para siswa dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang luas selama di Amerika. “Ambil pelajaran-pelajaran yg terbaik, agar kelak berguna dan bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama,” kata Ishom.
“Sukses selalu wahai anak anakku, semoga selamat sampai di tanah air kembali dan membawa ilmu dan pengalaman yang bisa dibagikan kepada sahabat-sahabatmu di Indonesia,” tukasnya.
Kepala MAN 2 Mataram, Lalu Syauki sangat antusias mengetahui informasi ini. Menurutnya, hal-hal baik seperti ini harus terus disosialisasikan agar keikutsertaan siswa MAN 2 Mataram semakin bertambah setiap tahunnya. “Saya berharap mereka semuanya berhasil mengikuti jejak kakak-kakaknya dua tahun berturut-turut,” tuturnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda